Baznas Kediri Lampaui Target ZIS Rp7,4 Miliar, Mas Dhito Ingin Sinkronisasi dengan Pemkab
- Prokopim Kediri
Kediri, VIVA Jatim –Baznas Kabupaten Kediri mencatat prestasi luar biasa dengan berhasil mengumpulkan Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (ZIS) sebesar Rp7,4 miliar pada tahun 2024. Angka ini melampaui target awal yang ditetapkan sebesar Rp4,5 miliar.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mendorong Baznas untuk memperkuat program prioritas di tahun 2025 dan menyelaraskannya dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.
Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito, menegaskan pentingnya sinkronisasi antara program Baznas dan Pemkab Kediri untuk mempercepat pembangunan daerah.
Ia mencontohkan jika Pemkab telah mengalokasikan BPJS kepada tenaga pendidik seperti guru madrasah diniyah (madin), maka Baznas dapat membuat program bantuan BPJS bagi marbot dan takmir masjid yang belum terakomodasi oleh pemerintah daerah.
“Silakan, diformulakan program-program di 2025 ini seperti apa," ujar Hanindhito Himawan Pramana, Senin, 20 Januari 2025.
Sebagaimana diketahui ll target tahun 2024 yang diberikan Baznas Provinsi kepada Kabupaten Kediri sebesar Rp4,5 miliar. Namun melampaui jauh diangka Rp7,4 miliar. Sehingga ZIS yang disalurkan diwujudkan melalui berbagai program.
Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito, mendorong Baznas untuk membuat program prioritas di tahun 2025 ini. Program tersebut dimaksudkan untuk mengatasi persoalan seperti kemiskinan, kesehatan, sampai bidang pendidikan.
Program Baznas tahun 2025 ini, diharapkan bisa disinergikan dengan program yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kediri. Selain menghindari tumpang tindih program, masyarakat bisa lebih merasakan dampak dari sinergitas tersebut.
"Apabila (sinergi) program bisa dirembug dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), maka tujuannya atau golsnya yaitu bukan hanya ASN pemkab, namun masyarakat merasa aman menaruh ZIS -nya di Baznas," ulasnya.
Politikus PDIP ini mengatakan yang di periode pertamanya tersebut mengapresiasi kinerja Baznas Kabupaten Kediri. Pasalnya Baznas Kabupaten Kediri terus mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
Dikatakannya, salah satu indikator meningkatnya kinerja Baznas tersebut diikuti dengan peningkatan pengumpulan ZIS. Pihaknya juga berharap ke depan capaian ini bisa dipertahankan.
“Baznas sudah melakukan lompatan luar biasa, sudah mulai hidup Baznasnya, pelaporannya sudah akuntable," jelasnya.
Senada, Ketua Baznas Kabupaten Kediri Iffatul Lathoif menerangkan pada tahun 2025 ini target ZIS Rp4,6 miliar dengan skema penyaluran 60 persen untuk pemberdayaan.
Menurutnya hal tersebut merupakan instruksi Baznas RI. Harapannya, pemberdayaan masyarakat Kabupaten Kediri bisa ditingkatkan.
“Instruksi dari baznas pusat. Untuk distribusi 2025 komposisinya 60% pemberdayaan 40 % konsumtif," papar Iffatul Lathoif.
Perlu diketahui, periode 2024, Baznas Kabupaten Kediri sudah merealisasikan berbagai program diantaranya pemberian sembako, bantuan untuk pedagang, beasiswa, penanganan stunting, hingga melakukan Jumat Berkah dan bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).