Piala BTC dan Piala Ketum GABSI Jatim 2025 Diikuti Ratusan Atlet Bridge

Ketum GABSI Jatim Thoriq Alkatiri
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim-Ratusan atlet bridge dari seluruh Indonesia akan ikut turnamen Piala BTC dan Piala Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jatim pada 14-16 Februari 2025 di Gedung BPSDM Jatim di Kota Malang.

Resep Rawon Daging Khas Jawa Timur, Gurih dan Menggugah Selera

Owner Klub Bridge BTC yang juga atlet bridge, Thoriq Alkatiri mengatakan turnamen ini ditargetkan ada 50 regu pendaftar. Menurut Thoriq banyak atlet nasional yang ikut turnamen ini.

"Selain dari Jatim, peserta berasal dari daerah-daerah lain. Bahkan regu-regu dari luar Jawa juga berpartisipasi. Di antaranya dari Bali, Kalimantan, dan Sulawesi,” ujarnya.

Forum Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya Bahas Kewenangan Polri dalam RKUHAP

BTC merupakan klub bridge yang mempunyai home base di Kota Malang yang diinisiasi oleh Thoriq pada 2012. Anggota di klub ini berbagai kota di Jatim. BTC terus mengalami perkembangan dan prestasi di antaranya juara 1 Tugu Muda Cup di Semarang pada 2024, juara 2 Ganesha Bridge Open Turnamen di Bandung, dan juara 3 Denny Sacul Memorial Turnamen di Bekasi.

“Salah satu tujuan didirikannya klub bridge BTC adalah agar bridge Jawa Timur dan nasional terus berkembang," ucapnya.

Harga Pangan 11 Februari 2025: Bawang Merah Naik Jadi Rp38.500 per Kilogram

Saat ini, Bridge adalah olah raga yang dipertandingkan di level nasional dan internasional. Prestasi bridge Indonesia di level internasional cukup bagus dengan menjuarai dibeberapa kompetisi.

"Semoga eksistensi bridge terus berlanjut dengan banyak digelar even-even tingkat nasional. Kami juga berharap bridge tetap dipertandingkan pada PON 2028,” kata Thoriq.

Sementara itu Tournament Manager Piala BTC dan Piala Ketum Gabsi Jatim Suharto menjelaskan, turnamen ini mempertandingkan beberapa nomor beregu. Babak penyisihan sebanyak delapan sesi. Peringkat 1-7 di babak penyisihan ditambah 1 regu tuan rumah masuk play off.

"Empat regu pemenang play off akan bertanding pada kelompok A untuk menentukan juara 1 sampai 4. Sedangkan 4 regu yang kalah pada babak play off masuk kelompok B untuk menentukan peringkat juara 5 sampai 8,” kata Suharto.

Pada Piala Ketum Gabsi Jatim yang diselenggarakan di tempat yang sama pada tanggal 15-16 Februari 2025 akan digunakan sistem Swiss Team. Peserta bertanding 8 sesi dengan per sesi memainkan 8 papan.

Suharto yang juga merupakan Ketua Bidang Teknik dan Perwasitan Gabsi Jatim mengharapkan turnamen ini akan diikuti dengan turnamen-turnamen lain di Jawa Timur, baik level daerah mau pun nasional.

“Seperti tahun lalu, pada tahun ini akan digelar lagi Liga Bridge Jatim. Skalanya diperluas. Akan mengundang regu-regu dari provinsi lain. Pada bulan Februari ini ada Piala Semar Bridge Competition di Kota Malang. Selain itu, pada bulan April akan diselenggarakan Ubaya Bridge Cup. Kemudian pada pertengahan 2025 ada Porprov Jatim IX, cabor bridge bertempat di Kota Batu. Gabsi Jatim berharap bridge makin semarak pada tahun 2025 ini,” tutur Suharto.