Kapolres Mojokerto Pimpin Apel Ops Keselamatan Semeru 2025: Penindakan Harus Humanis dan Edukatif

Kapolres Mojokerto, AKBP Irham Kustarto
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah

Namun jika yang bersangkutan dengan sengaja melakukan pelanggaran lalu lintas, seperti pengendara dalam pengaruh alkohol yang dapat berpotensi memicu kecelakaan dan mengancam keselamatan pengendara lain, maka akan ditindak tegas.

HPN 2025, PWI Tulungagung: Momen Tingkatkan Kapasitas dan Integritas

"Tetap mengedepankan teguran, namun jika berkendara dalam pengaruh alkohol tidak akan kita biarkan, kita akan tindak tegas. Kita juga akan menindak lanjuti miras oplosan yang kini marak di Mojokerto," ungkap Ihram. 

Dirinya berharap, melalui kegiatan Ops Semeru dapat menjadi sarana edukasi masyarakat untuk menciptakan Kamseltibcarlantas di Bumi Majapahit. 

Operasi Keselamatan 2025 di Mojokerto Dimulai, Ini 13 Jenis Pelanggaran yang Diincar

"Mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk tertib berlalulintas, melalui edukasi dari kegiatan maupun patroli menciptakan keselamatan berkendara yang aman dan Tertib," pungkasnya.

Operasi Keselamat 2025 ini menyasar 10 jenis pelanggaran lalu lintas. Yaitu, berboncengan lebih dari satu, melebihi batas kecepatan, pengendara kendaraan bermotor di bawah umur, pngendara motor tidak mengenakan helm, pengemudi roda empat yang tidak menggunakan safety belt. 

Aksi Gercep Polisi di Mojokerto Bantu Evakuasi Pohon Tumbang Cegah Kemacetan

Juga pengemudi menggunakan ponsel, pengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau knalpot brong dan menerobos lampu merah.