Buntut Gebrak Meja dan Bentak Siswa, Waka MAN 1 Lamongan Dicopot

Oknum guru gebrak meja dinonaktifkan
Sumber :
  • Imron/Viva Jatim

Lamongan, VIVA Jatim – Oknum guru yang viral lantaran menggebrak meja dan membentak siswa saat ditanya data Eligible yang tak terinput dalam sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), kini dinonaktifkan.

Hari Kedua, Tim Gabungan Menyisir Lokasi Pemancing Tersapu Ombak di Trenggalek

Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan Mohammad Muhlisin Mufa membenarkan hal itu, penonaktifan guru yang menjabat sebagai Waka Kurikulum itu dilakukan usai pihak sekolah melakukan pemeriksaan internal dan penandatangan BAP.

Sebelumnya Kepala Kemenag Lamongan  juga sudah meminta agar pihak sekolah segera melakukan evaluasi kepada oknum guru yang bersangkutan, pasca kejadian tersebut.

KPU Tetapkan Gatut-Bahrudin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Terpilih

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama untuk lebih teliti dan bekerja sesuai dengan SOP agar kejadian serupa tak kembali terulang di tahun mendatang.

"Guru tersebut sudah dinonaktifkan dan sudah diganti dengan guru yang lainnya. Semoga dengan kejadian ini menjadikan pelajaran bersama," kata Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan Mohammad Muhlisin Mufa.

Khofifah Sampaikan Pesan Luluk di Rapat Pleno Penetapan Paslon Gubernur Terpilih

Muhlisin menjelaskan, kejadian seperti ini memang tidak hanya terjadi MAN saja tapi juga ada sekolah lain. Meski begitu hal ini bisa menjadi pelajaran penting bagi semua untuk memberikan pelayanan bagi peserta didik.

Sementara untuk data Eligible 22 siswa MAN 1 Lamongan yang tidak bisa masuk dalam sistem PPDS sebagai syarat pendaftaran jalur SNBP masih menunggu hasil pelimpahan dari pihak sekolah.