BPBD Kediri Catat Banjir Pranggang Rusak Sawah 5 Hektare dan Puluhan Kolam
- BPBD Kediri
Kediri, VIVA Jatim – Hujan deras membuat banjir bandang melanda Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. BPBD Kediri mencatat dampak yang ditimbulkan banjir tersebut adalah beberapa sawah hingga mengenai puluhan kolam ikan.
Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno menjelaskan banjir yang terjadi pada Jum'at kemarin sangat berdampak pada hasil pertanian dan perikanan.
"Dampak yang ditimbulkan adalah sawah sekitar 5 hektar. Ada kurang lebih 30 kolam ikan, lalu menggenangi jalan desa yang menghubungkan antara Desa Punjul dan Pranggang tergenang," ujar
Desa Pranggang sendiri berada di ketinggian 218 mdpl dan tak jauh lereng Gunung Kelud berada. Djoko mengaku banjir disebabkan gegara meluapnya Sungai Gelap di Desa setempat. Luapan tersebut karena debit air bertambah karena hujan deras.
"Di wilayah Plosoklaten Kabupaten Kediri terjadi hujan yang sangat deras dengan durasi lebih dari satu jam, sehingga mengakibatkan banjir luapan di Desa Pranggang," imbuhhya.
Djoko menambahkan bahwa pada pada malam hari itu juga sudah langsung selesai dilakukan penanganan. Termasuk juga sudah bisa dilalui lalu lintas oleh kendaraan.
Sementara BPBD Kediri upaya yang dilakukan dengan penanganan darurat melakukan membuat tanggul-tanggul dengan membuat normalisasi sungai.
Lalu jangka panjang, pihaknya adalah menghimbau kepada PTPN untuk menanam tanaman tegakan. Sehingga saat hujan deras, air bisa terserap dengan baik.
"Supaya melakukan tanaman dengan tanaman vegetasi tanaman keras sehingga bisa menahan laju air," tutupnya.