2 Pendaki Meninggal karena Hipotermia di Taman Nasional Casrtensz, Begini Kronologinya

Kedua pendaki yang meninggal di Taman Nasional Casrtensz, Papua.
Sumber :
  • Viva

Timika, VIVA JatimDua pendaki Indonesia mengalami hipotermia di Taman Nasional Casrtensz, Papua pada Jum’at, 28 Februari 2025. 

Dilaporkan Hilang, Perempuan Ini Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Ranjang

Akibarnya, kedunya meninggal dunia di Puncak Carstensz ini diduga kuat diakibatkan oleh Acute Mountain Sickness (AMS), sebuah kondisi yang seringkali menghantui para pendaki di ketinggian ekstrem.

Satu jenazah bernama Elsa Laksono, asal Jakarta, telah dievakuasi ke RSUD Mimika. Seorang lagi, bernama Lilie Wijayanti Poegiono, asal Bandung, dijadwalkan akan dievakuasi pada hari Senin besok.

Momen Perjuangan Denada Ingin Lihat Ibunda Emila Contessa Terakhir Kalinya, Nyetir sambil Terisak

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan kronologi tewasnya dua pendaki di Puncak Cartensz. Diketahui, pada hari Rabu tanggal 26 Februari 2024 pukul 07.00 hingga 09.50 WIT, para pendaki terbang dari bandara Timika menuju Yelow Valey dengan mengunakan Helikopter Milik PT. Komala Indonesia jenis AS 350 B3 ( PK - KIE ).

“Tepat pada hari Jumat (28/2), para pendaki melakukan penyeberangan di jembatan tyrollean, dan Informasi dari pendaki Octries Ruslan dan Abdullah yang sudah berhasil turun menyampaikan bahwa, semua sudah di summit/Puncak dan ada 2 (dua) orang Indira dan Saroni terkena gejala AMS di area bawah puncak (teras besar), sedangkan tim tamu dan guide berada sebelum tyrollean,” ujarnya, Minggu, 2 Maret 2025.

Dua Remaja Meninggal Dunia Usai Tabrak Truk Parkir

Benny menerangkan bahwa pendaki Nurhuda tiba di Basecamp sendirian dengan gejala hypothermia, dan langsung meminta bantuan ke tim di base camp karena radio off, dan Guide Yustinus Sondegau naik ke atas untuk membawa bantuan emergency (sleeping bag, fly sheet, air panas,radio). 

“Dengan cepat, 1 orang guide internasional, Dawa Gyalje Sherpa naik untuk melakukan pertolongan, dan Pendaki Poxy menginformasikan bahwa Dawa telah menghubungi Basecamp, dan sudah bertemu serta sedang menangani salah satu dari ibu-ibu,” tambahnya.

Lebih lanjut Kabid Humas menambahkan, pendaki Dawa mencoba membantu 2 (dua) orang ibu-ibu pendaki di Teras Dua yang sedang mengalami AMS.

“Naasnya, pendaki Octries menginformasikan ke pendaki Deshir bahwa, 2 (dua) orang ibu-ibu tersebut yang berada di Teras Dua telah meninggal dunia, dan pendaki Huda naik kembali ke teras dua untuk mencoba membantu pendaki Egi, dan teman-teman di Summit Ridge," jelasnya. 

Selanjutnya pendaki Huda berkomunikasi, dan mengabarkan bahwa dirinya sudah di Base Camp dan tidak sanggup lagi meneruskan ke posisi Egi, Indira dan Saroni, sedangkan barang - barang untuk emergency sudah disimpan di bawah summit ridge.

“Untuk ketiga pendaki yang mengalami AMS saat ini sudah dilakukan pergeseran ke Base Camp Yelow Valey, sedangkan untuk 2 Jenazah, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono masih dilakukan upaya evakuasi ke Base Camp Yelow Valey,” pungkas Kombes Benny.

Selanjutnya langkah yang dilakukan oleh PT. Tropic Cartenz Jaya, selaku sponsor resmi telah berkomunikasi dan bekerjasama dengan Kepolisian serta Basarnas Timika  untuk melakukan evakuasi korban meninggal dunia menggunakan helikopter Komala dan Intan Angkasa dari Timika menuju Yellow Valey dan kembali Timika pada tanggal 2 Maret 2025.

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Kronologi 2 Pendaki Wanita Meninggal Dunia di Puncak Carstensz Papua karena Hipotermiahttps://www.viva.co.id/berita/nasional/1803275-kronologi-2-pendaki-wanita-meninggal-dunia-di-puncak-carstensz-papua-karena-hipotermia?page=1