MBG Diberikan untuk Mengurangi Angka Stunting
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim-Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak dan ibu. Selain itu, program ini juga untuk mengurangi angka stunting dan malnutrisi.
“Program MBG bukan hanya makan bergizi, tapi juga diharapkan adanya perubahan perilaku pada makan yang lebih sehat, termasuk perilaku hidup sehat pada anak-anak sejak dini,” ujar Lucy.
Lucy menyampaikan itu kepada sekitat 300 orang peserta sosialisasi MBG, di Gedung Serbaguna, Kelurahan Pucang Sewu beberapa waktu lalu. Ia hadir bersama anggota DPRD Kota Surabaya Rasiyo, dan perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Rima Nurisa Brahmani.
MBG merupakan salah satu progran prioritas pemerintah Prabowo-Gibran. Program ini pada awalnya memakan biaya Rp 71 triliun untuk menjangkau 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025. Namun menurut Menteri Keuangan, anggaran program ini akan ditambah Rp 100 triliun, sehingga menjadi Rp 171 triliun untuk bisa menyasar 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025.
Lucy mengungkapkan mengenai target ataupun juga sasaran utama bagi penerima manfaat program MBG ini. Ia menerangkan program ini menyasar empat target utama yakni pelajar (PAUD hingga SMA sederajat dan santri), balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dalam program ini, makanan yang disediakan mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.
Dengan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi secara gratis, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kelompok sasaran. Selain itu juga diharapkan membantu menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.