Khofifah Respon Sekolah Rakyat Rp 100 Miliar: Serap Tenaga Kerja Baru
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial bakal mempersiapkan proses peluncuran Sekolah Rakyat. Sekolah Rakyat ini bakal diperuntukkan bagi pelajar dari kelompok miskin dan miskin ekstrem.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merespon hal tersebut dengan menangkap peluang. Dana yang harus disiapkan Provinsi Jawa Timur adalah senilai Rp 4 triliun.
"Maka tadi saya menyampaikan, saya baru tadi siang rapat koordinasi. Malam sebelum kesini, saya koordinasi lagi dengan Gus Ipul saya bilang saya akan nangkap itu 4 T itu gede banget," ujar Khofifah usai menghadiri sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Selasa malam, 4 Maret 2025.
Khofifah sendiri mengaku dana tersebut jika di Jawa Timur memiliki 40 kabupaten/kota, maka setiap daerah harus menyiapkan dana 100 miliar untuk Sekolah Rakyat.
"Kalau setiap daerah katakan di Tulungagung bisa menyiapkan lahan dan kemudian pembangunannya sebesar 100 m, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja baru," imbuhnya.
Perempuan yang pernah menjadi Menteri Sosial ini melanjutkan keinginannya dan menangkap peluang tersebut kepada Mensos Gus Ipul menekankan tenaga kerja dan tenaga kerja. Sehingga yang di daerah Dareh daerah mungkin kesulitan untuk bisa mengurangi pengangguran.
"Maka ini sebetulnya sebaliknya bisa menyerap tenaga kerja baru. Kalau impian saya, kalau bisa 40 daerah itu keren sekali. Kalau masing masing 100 m berarti ada 4 triliun," bebernya.