Demo Kenaikan BBM: Eri Cahyadi Ajak Mahasiswa PMII Bershalawat
- IST/Viva Jatim
Jatim – Gelombang protes terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terus disuarakan. Kali ini, ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi di Balai Kota Surabaya, Kamis siang, 8 September 2022.
“Kami di sini hadir untuk menuntut dan menolak atas kenaikan BBM. Efek kenaikan BBM ini sangat luar biasa berdampak kepada masyarakat," kata seorang demonstran saat menyampaikan orasinya.
Usai menyampaikan orasi secara bergantian selama hampir 25 menit, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono menemui para demonstran. Mereka duduk lesehan bersama di pintu masuk sisi selatan halaman balai kota.
Diiringi rintikan air hujan, satu per satu perwakilan demonstran menyampaikan aspirasinya. Suasana menjadi adem ketika Wali Kota Eri Cahyadi mengajak para demonstran membacakan Shalawat Thibbil Qulub dan Syubbanul Wathon.
Di akhir audiensi, perwakilan mahasiswa lantas menyerahkan surat tuntutan untuk ditandatangani bersama dengan wali kota dan Ketua DPRD Surabaya. Surat tuntutan menolak atas kenaikan BBM dari para mahasiswa ini, selanjutnya oleh Pemkot Surabaya diteruskan ke pemerintah pusat.
Ditemui selepas giat demonstrasi, Eri Cahyadi mengatakan, bahwa salah satu tuntutan yang disampaikan para demonstran adalah soal kenaikan tarif BBM. Karena dinilai akan mempengaruhi daya beli dan kehidupan masyarakat.
"Karena itu saya sampaikan bahwa apa yang disampaikan teman-teman tadi itu kami juga merasakan. Karena itulah kami sampaikan keberatan dari teman-teman PMII ini, apa yang dirasakan ini kami sampaikan (ke pemerintah pusat)," kata Eri.