Demo Kenaikan BBM: Eri Cahyadi Ajak Mahasiswa PMII Bershalawat
- IST/Viva Jatim
Eri memastikan, pihaknya akan selalu terbuka dan siap memfasilitasi setiap aspirasi yang disampaikan mahasiswa untuk diteruskan kepada pemerintah pusat. "Tadi juga sudah disampaikan teman-teman PMII, bahwa keputusan bukan ada di pemerintah daerah, tapi pemerintah pusat," ujarnya.
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Menyoal kebijakan kenaikan tarif BBM, Eri sendiri telah berkomitmen untuk fokus meningkatkan daya beli dan pendapatan masyarakat. Ia pun mengajak para mahasiswa untuk turut serta dalam upaya tersebut.
"Saya minta teman-teman dari mahasiswa ini menjadi bagian dari Pemkot. Bagaimana Pemkot meningkatkan pendapatan per kapita per keluarga. Karena kita ingin meningkatkan daya beli yang tinggi," terangnya.
Nah, salah satu cara yang dilakukan Pemkot untuk meningkatkan daya beli sekaligus pendapatan masyarakat adalah dengan membuat program padat karya. Di mana dalam program ini, aset milik Pemkot yang ada di setiap wilayah digunakan masyarakat untuk usaha. Mulai dari usaha kafe, laundry, cuci mobil, budidaya maggot, perikanan, pertanian hingga peternakan.
Di lain hal, Eri juga menekankan kepada jajarannya agar setiap intervensi yang dilakukan Pemkot, bukan bertujuan untuk pencitraan dan bersifat sesaat. Seperti halnya, ia mencontohkan, ketika ada warga yang membutuhkan, lantas jajaran Pemkot berbondong-bondong datang memberikan bantuan lalu di-publish ke media.
"Yang saya inginkan di Surabaya ini jangan sampai kalau ada gizi buruk, ada disabilitas, warga ada yang tidak dapat bantuan, terus kita datang memberikan sembako, terus di-blow up (media). Tidak begitu. Ada mereka yang disabilitas itu sampai malu, akhirnya tidak mau melaporkan," tegasnya.