Ada 12.560 Lowongan di Job Fair Pemprov Jatim, 941 buat Disabilitas

Khofifah Indar Parawansa di lokasi Job Fair.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Jatim – Sebanyak 12.560 lowongan pekerjaan ditawarkan dalam Job Fair yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka Hari Jadinya yang ke-77 yang digelar secara offline dan online pada 6 sampai 11 September 2022. 491 lowongan di antaranya dikhususkan kepada disabilitas.

Melihat Kembali Sejumlah Hasil Survei Pilgub Jatim Jelang Pencoblosan

Job Fair secara offline digelar di Grand City Surabaya pada 7-8 September 2022 dan menyediakan 5.668 lowongan. Sedangkan, Job Fair secara online, dilakukan mulai  tanggal 6 - 11 September 2022 bekerjasama dengan pusat pasar kerja Kemenaker dengan menyediakan total 6.892 lowongan. 

“Alhamdulillah Job Fair yang digelar secara Online dan Offline dengan total lowongan 12.560  ini disambut antusias oleh masyarakat pencari kerja,” kata Gubernur Khofifah dalam keterangannya diterima Jumat, 9 September 2022.

Kampanye Akbar, PKS Jatim Siap Amankan Kemenangan Khofifah-Emil

Total dalam dua hari penyelenggaraan Job Fair offline di Grand City didatangi oleh 5.214 pencari kerja. Dengan rincian pengunjung di hari pertama total ada 2.279 orang, dan di hari kedua sebanyak 2.935 orang pencari kerja.

Bagaimana tidak, untuk Job Fair yang diselenggarakan offline di Grand City tersebut masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan perusahaan penyedia peluang kerja. Bahkan ada yang menyediakan wawancara dan penilaian pekerja secara langsung di tempat. 

Elektabilitas Ungul Maksimal Versi Survei Poltracking, Khofifah Tetap Waspada

Total ada 50 perusahaan yang membuka booth di sana dengan menawarkan 302 jabatan dan 5.668 lowongan kerja. Baik untuk lowongan pekerjaan di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Jadi memang sengaja dalam Job Fair kali ini juga ada booth peluang kerja ke luar negeri. Seiring dengan banyaknya kasus tenaga kerja migran  yang berangkat ilegal, kami ingin menyediakan sarana fasilitasi dan pendampingan bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, mulai dari peluang kerjanya, sarana berkas adiministrasi, hingga pemberangkatannya. Dipastikan semua legal,” tegas Khofifah.

Halaman Selanjutnya
img_title