Gus Yahya: Tak Ada Calon Presiden dan Wakil Presiden dari NU

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya secara tegas menyampaikan bahwa tidak ada calon presiden maupun wakil presiden pada Pemilihan Umum 2024 dari NU. Sampai saat ini NU tidak merekomendasikan nama kadernya untuk maju di Pilpres 2024.

Haul ke-15 Gus Dur: Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa

Seperti diketahui, ada sejumlah nama dari NU, baik structural maupun kultural, yang digadang-gadang bakal maju di Pilpres 2024. Di antaranya Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketum DPP PKB A Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Muhaimin.

“Enggak ada, enggak ada [capres dan cawapres dari NU]. Pokoknya saya tegaskan bahwa tidak ada calon presiden atau wakil presiden atas nama NU. Tidak ada sama sekali,” kata Gus Yahya dalam acara tentang peringatan 1 Abad NU di Surabaya pada Rabu, 11 Januari 2022.

5 Perkataan Gus Dur soal Jabatan Seseorang yang Kini Jadi Kenyataan

Menurut mantan Jubir Presiden RI Keempat KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu, bila pun ada nama orang NU yang masuk dalam bursa pilpres, mereka digadang-gadang karena kredibilitas dan kapasitasnya, bukan karena ke-NU-annya. “Atas nama track recordnya sendiri,” tegas Gus Yahya.

Pada Pemilu 2024, dia mengingatkan tentang adanya kelompok tertentu yang mengkonsolidasikan kekuatan untuk memasukkan paham dan ideologinya yang berseberangan dengan NKRI. Dalam konteks ini, posisi NU dalam pentas politik nasional ialah menjaga agar tidak terjadi politik identitas, demi keutuhan NKRI.

4 Menteri Kader NU Mendatangi Kantor PBNU, Meminta Restu dan Doa

“Kami melihat tanda-tanda bahwa ada kelompok-kelompok yang problematis sangat potensial menimbulkan masalah serius, berkonsolidasi untuk mencari semacam alat untuk menjadikan kekukatan politik mereka, manifes di dalam pertarungan,” ujar Gus Yahya.