Punya Kekuatan Fisik dan Mental Memimpin, AHY Layak Presiden?
- Toriq/Viva Jatim
Jatim – Kiprah politik Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), boleh dibilang kemarin sore, atau baru dimulainya ketika kalah melawan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2017 silam. Tapi soal peluang Pilpres 2024, boleh dicoba!
“Kami meyakini Mas AHY sudah layak (menjadi presiden), karena kita melihat kepemimpinan beliau, bahkan hingga menjadi Ketum Demokrat,” nilai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak saat meresmikan Rumah AHY Demokrat 2024 di Jalan Jemursari, Surabaya, Jumat 9 September 2022.
Bahkan, politikus juga wakil gubernur Jatim itu mengaku yakin jika AHY bakal sukses di 2024, meski kemungkinan akan kembali bertemu Anies yang pernah menumbangkannya di Pilgub DKI Jakarta.
"Kita juga punya optimisme dan keyakinan bahwa Mas AHY sudah menunjukkan leadership yang luar biasa. Sebagai peraih bintang Adhi Makayasa (lulus terbaik TNI), beliau mempunyai kekuatan fisik dan mental yang sangat luar biasa,” kata Emil yakin.
Baca juga: Survei Poltracking: Khofifah-Puan Masuk Daftar 'Klasemen Bawah' Bursa Capres 2024
Bolehlah Emil dan Demokratnya punya optimisme tinggi, tapi berkaca dari beberapa lembaga survei, elektabilitas AHY masih tergolong rendah. Salah satunya hasil survei Lembaga Poltracking Indonesia misalnya.
Dari traking suara yang dilakukan Poltracking secara nasional pada 1-7 Agustus 2022, elektabilitas putra Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu hanya 4,7 persen.
Tapi setidaknya, perolehan suara AHY ini masih sedikit lebih baik dari Ridwan Kamil yang hanya memperoleh 3,9 persen; Erick Thohir (2,8); Sandiaga Salahudin Uno (2,4); Puan Maharani dan Khofifah Indar Parawansa (2,2); serta Airlangga Hartarto (1,7).
Dari nama-nama itu, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menyebut, dari 10 nama teratas, ada tiga kandidat kuat dengan elektabilitas dua digit, salah satunya Anies Baswedan – mantan kompetitor AHY di Pilgub DKI.
Baca juga: Emil Dardak Ingin Pemuda Berpolitik, Jangan Dijadikan Penggembira
“Dari 10 nama teratas, ada tiga kandidat terkuat dengan elektabilitas dua digit, yaitu Ganjar Pranowo (26,6 persen), Prabowo Subianto (19,7) dan Anies Baswedan (17,7),” kata Hanta Yuda AR dalam rilisnya pada 31 Agustus 2022 lalu.
Rumah Gerilya
Tapi Demokrat masih punya waktu untuk mendongkrak elektabilitas AHY. Seperti yang tengah dilakukan partai bintang mercy di Jatim, yang mulai mematangkan persiapan menyambut Pemilu 2024.
Bahkan, Demokrat Jatim yang dikomandani Emil ini telah meresmikan Rumah AHY Demokrat 2024 di Surabaya sekaligus memperingati HUT ke-21 partainya.
Emil menyebut Rumah AHY ini sebagai mercusuar konsolidasi para kader Demokrat di Jatim."Kita berada di ruangan yang disebut Rumah AHY Demokrat 2024. Barisan yang akan berjuang banyak sekali, sehingga kita butuh suatu tempat khusus untuk membahas pemenangan 2024," kata Emil.
Baca juga: Target 10 Kursi di 2024, Mesin Demokrat Surabaya Tinggal Tancap Gas!
Suami pesohor Arumi Bachsin ini menegaskan, jika dirinya akan berusaha memaksimalkan gerilya kader di bawah untuk menaikkan elektabilitas partainya, sekaligus untuk memenangkan AHY dalam kontestasi politik elektoral di 2024.
"Nasional trennya sudah bagus, semoga di Jawa Timur juga bagus, kita membangun kegiatan yang menyapa masyarakat, untuk mengakrabkan kita semua dengan masyarakat," ucap Emil.
Tidak hanya untuk partai, masih kata Emil, tapi juga untuk mengangkat elektabilitas AHY yang dinilai layak menggantikan Joko Widodo (Jokowi). "Kami merasa tergerak secara ihklas, ingin sekali Mas AHY dapat lebih dikenal masyarakat di Jatim," pungkasnya.
