Elektabilitas Ganjar Lampaui Khofifah dan Risma di Surabaya Versi SSC

Jatim – Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo seringkali masih menjadi primadona calon presiden pada 2024, khususnya pada warga Kota Surabaya. 

Dalam survei yang dikeluarkan Surabaya Survey Center (SSC) Ganjar memperoleh elektabilitas pilihan presiden dengan angka 34,6 persen. 

“Untuk Surabaya, Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai pilihan calon presiden untuk 2024 nanti terlalu kuat," kata Ikhsan, Kamis 12 Januari 2022. 

Membututi jauh di bawah Ganjar, nama Ketum Gerindra, Prabowo Subianto yang menempati urutan kedua dengan angka elektabilitasnya sebesar 16,3 persen. Disusul Menteri Sosial, Tri Rismaharini dengan 10,7 persen serta mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 9,3 persen. 

"Jauh melampaui nama-nama kandidat lain seperti Prabowo Subianto, Tri Rismaharini atau Anies Baswedan," ujarnya. 

Kendati demikian, masih memungkinkan ada pergeseran posisi elektabilitas dari kesekian tokoh tersebut. Pasalnya, dalam survei yang dilakukan dari  tanggal 1 hingga 10 Januari 2023 tersebut menyisakan 6,9 persen yang tidak menentukan sikap. 

"Berarti masih menyisakan ceruk yang  potensial yang masih dapat diperebutkan ke depannya, mengingat Pilpres masih di tahun 2024, walaupun jika melihat jarak angka elektabilitas Ganjar dengan kandidat lain yang sangat lebar, ceruk ini tidak akan terlalu signifikan berpengaruh," pungkasnya. 

Dari keempat tokoh dengan elektabilitas terbanyak, juga ada tokoh lain yang keluar, namun dengan elektabilitas yang rendah dibawah 5 persen. 

Berikut daftar namanya: 

Agus Harimurti Yudhoyono dengan 3,9%. 

Puan Maharani 3,5 persen. 

Erick Thohir dengan 3,3 persen. 

Ridwan Kamil  3,2 persen. 

Sandiaga Uno 2,0 persen. 

Khofifah Indar Parawansa dan Andika Perkasa 1,4 persen. 

Airlangga Hartarto dengan 1,3 persen. 

Mahfud MD 0,8 persen. 

Muhaimin Iskandar 0,6 persen. 

Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Januari 2023 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.