Kurangi Honor Instruktur, Cara Lapas Tulungagung Efisiensi Anggaran
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Tulungagung, VIVA Jatim – Pemerintah Pusat mengeluarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN serta APBD Tahun Anggaran 2025. Dampak yang dialami Lapas Kelas IIB Tulungagung adalah mengurangi honor instruktur hingga pembelian alat tulis menulis (ATK).
Kapalas Tulungagung, Ma'ruf Prasetyo Hadianto menerangkan bahwa efisiensi anggaran akan mendukung penuh seluruh arahan instruksi dari pemerintah pusat. Perihal efisiensi untuk makanan dari warga binaan tetap dilaksanakan seperti biasanya tidak ada pengurangan.
"Sementara yang terdampak untuk kegiatan-kegiatan lain seperti pembinaan, honor instruktur maupun pengajar yang hadir di Lapas, lalu ada ATK," ujar Ma'ruf Prasetyo Hadianto di depan Aula R. Moestopo Lapas Tulungagung, Jum'at, 14 Februari 2025.
Tentang pengurangan ATK untuk jumlah nanti pihaknya akan koordinasikan dengan Kasubbag Tata Usaha Lapas Tulungagung. Sedangkan untuk listrik hingga CCTV, ia memastikan tidak akan terganggu karena merupakan objek vital dari setiap lapas.
Untuk honor yang berkurang ia mencontohkan ada pengurangan dari guru pengajar yang mengajari para WB di Lapas. Oleh sebab itu akan menyiapkan inovasi lain, diantaranya mempersiapkan pembinaan via YouTube.
"Sehingga warga binaan pun masih tetap bisa menerima pengajaran maupun pendidikan terkait keagamaan dengan baik," ulasnya.
Lulusan Lembaga Pemasyarakatan 2007 silam ini juga akan melihat melihat bagaimana kondisi Lapas Kelas 2B Tulungagung. Mulai secara keseluruhan dari warga binaan, berapa jumlah kasus narkotika, jumlah tindak pidana umum hingga residivis.