Lama Dinanti Masyarakat, Jembatan Talunbrak di Mojokerto Akhirnya Dibangun

Pembangunan Jembatan Talunbrak
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim- Setelah beberapa tahun dinanti masyarakat, akhirnya Jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong, Dawarblandong, Mojokerto yang ambruk akibat diterjang banjir 2021 silam mulai dibangun.

Pemkab Mojokerto Gelontorkan Anggaran Rp 66 Miliar untuk UHC Prioritas

Proyek ini mendapat kucuruan dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp 14,9 miliar.

Peletakan batu pertama fondasi dilakukan oleh Bupati Mojokerto Muhammad Albarra (Gus Barra) pada Rabu, 16 April 2025. Ia nampak didampingi Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octivian dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto Targetkan Produksi Padi 319.821 Ton pada 2025

Pembangunan jembatan sepanjang 60 meter tersebut digeber setelah mendapat persetujuan dari BNPB. Desember 2024 lalu, anggaran Rp 14,9 miliar yang bersumber dari hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana pemerintah pusat telah ditransfer ke rekening kas umum daerah (RKUD) Pemkab Mojokerto.

Gus Barra mengatakan, ambruknya Jembatan Talunbrak membuat aktivitas warga terganggu. Sebab, keberadaan jembatan ini menjadi cukup vital bagi warga karena menjadi akses untuk bersekolah, bekerja, hingga ke persawahan.

Musrenbang RKPD 2026, Ini Target Gus Barra untuk Pembangunan Kabupaten Mojokerto

Jembatan ini merupakan akses antara Dusun Brak dan Dusun Talun serta Desa Ngampel, Balongpanggang, Gresik.

“Pembangunan jembatan ini sudah dinanti masyarakat. Saya tadi dicurhati warga sampai ada yang menangis, apalagi kalau mau mengantar anak sekolah. Alhamdulillah ini menjadi solusi bagi masyarakat, tidak hanya Mojokerto tapi juga dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Gresik,” tutur Gur Barra.

Halaman Selanjutnya
img_title