Dua Pos Damkar Anyar Percepat Penanganan Kebakaran di Kabupaten Kediri
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengoperasikan dua pos pemadam kebakaran (Damkar) anyar. Tidak lain supaya mempercepat penanganan jika terjadi kebakaran sewaktu-waktu. Dua titik berada di Kecamatan Ngadiluwih dan Kecamatan Grogol guna memperkuat pos pusat di Kecamatan Pare.
"Dua pos baru di Grogol dan Ngadiluwih sudah mulai dioperasionalkan awal pekan ini," beber Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kediri Stefanus Joko Sutrisno, Jum'at 13 Januari 2023.
Selain itu, adanya pos damkar baru adalah realisasi janji Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat melakukan kunjungan di kantor pemadam kebakaran Kecamatan Pare, pada 2021 silam.
Mas Dhito, sapaan akrabnya menginginkan penambahan pos baru dapat sebagai gerak cepat penanganan seandainya terjadi kejadian kebakaran. Baik jika terjadi di wilayah Barat sungai ataupun di Kediri bagian Selatan.
Ditambah lagi, Mas Dhito menjelaskan dua pos damkar dapat memenuhi standar respon time atau waktu tanggap terhadap pemberitahuan hingga pelayanan pemadaman tidak melebihi dari 15 menit dari pos terdekat. Termasuk juga meminimalisir kerugian akibat kebakaran.
"Selama ini, dari kejadian kebakaran yang sesuai respon time kita masih 60 persennya," bebernya.
Selain jalanan yang kian padat, rata-rata jarak antara lokasi kejadian dengan Pos Pare terbilang jauh. Sehingga secara langsung respon time 15 menit itu tidak memenuhi.
Mas Dhito sebelumnya berpesan agar fasilitas umum di Kabupaten Kediri dilengkapi dengan APAR untuk penanganan awal ketika terjadi kebakaran. Selain itu, APAR dapat digunakan untuk menekan dampak kebakaran yang meluas.
"Saya berharap di setiap fasilitas umum, minimal disediakan APAR," pesan Mas Dhito.
Sebagai informasi, pos damkar baru di Kecamatan Grogol dan Ngadiluwih disiagakan masing-masing 11 personil yang dibagi dalam tiga regu dengan satu unit mobil damkar. Sementara untuk Pos Pare diperkuat 15 personil, dimana dibagi dalam tiga regu dengan dua unit mobil damkar.
Armada mobil damkar yang di Pos Ngadiluwih memiliki kapasitas air 2500 liter, sedang untuk armada di Pos Pare dan Pos Grogol berkapasitas 5000 liter. Sedangkan mobil damkar yang dimiliki Kabupaten Kediri, dua unit berkapasitas 5000 liter merupakan pengadaan tahun 2022.
Sesuai data yang dimiliki, tahun 2022 telah berhasil ditangani 86 kejadian kebakaran, satu diantaranya di Kota Kediri. Penyebab kebakaran rata-rata akibat konsleting maupun faktor kelalaian.