Tips Konsumsi Daging Pasca Hari Raya Idul Adha untuk Cegah Kolesterol Tinggi
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim –Perayaan Hari Raya Idul Adha seringkali identik dengan hidangan berbahan dasar daging merah, seperti sapi dan kambing. Meskipun kedua jenis daging tersebut menggugah selera, terdapat potensi risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
Kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi pada daging merah dapat memicu berbagai penyakit degeneratif jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa pengaturan yang tepat.
Firman, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, mengingatkan pentingnya masyarakat untuk mengatur konsumsi daging secara cermat pasca-momen kurban.
Menurutnya, peningkatan asupan protein hewani dalam waktu singkat dapat menyebabkan kenaikan kadar kolesterol darah, yang berisiko memicu hipertensi hingga penyakit jantung koroner.
“Daging memang merupakan sumber protein yang baik, namun kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi. Jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat, dampak negatifnya dapat serius bagi kesehatan,” ujarnya Senin, 9 Juni 2025.
Untuk menjaga keseimbangan asupan selama dan sesudah Hari Raya Idul Adha, Firman menguraikan sejumlah strategi yang dapat diterapkan masyarakat. Strategi pertama dan paling mendasar adalah konsistensi dalam berolahraga.
“Idealnya, lakukan aktivitas fisik 3–5 kali dalam seminggu, minimal 30 menit per sesi. Aktivitas seperti jalan cepat, lari, bersepeda, berenang, atau jenis olahraga lainnya sesuai kemampuan bisa membakar 4 hingga 7 kilokalori per menit,” paparnya.