Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Selain menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara rutin, Anda juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan rutin mengonsumsi minuman herbal.

dr. Zaidul Akbar adalah konsumsi bawang-bawangan, seperti bawang merah, dan bawang putih. Dijelaskannya, bawang-bawangan tersebut diketahui dapat menjaga keseimbangan.

Makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan bersantan, makanan yang dimasak dengan daging merah hingga goreng-gorengan sering muncul saat lebaran Idul Fitri.

Sayuran jenis ini disebut-sebut ampuh untuk mengelola kolesterol tinggi. Karena kaya vitamin B12, sayuran-sayuran ini sangat baik dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL)

Untungnya, alam menyediakan solusi lezat dalam bentuk buah-buahan yang baik dikonsumsi setelah makan daging untuk membantu menurunkan kolesterol, melansir dari VIVA.

Lebih jauh dr. Abi menjelaskan bahwa selain pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik selama liburan Lebaran juga dapat menambah masalah kolesterol tinggi.

Libur Natal dan akhir tahun seringkali dijadikan momen untuk liburan bareng keluarga. Disela-sela momen liburan itu, berburu kuliner tentu tak pernah dilewatkan.

Dikutip dari VIVA, penderita kolesterol tinggi hendaknya menghindari makanan tertentu yang dapat memperburuk kondisi mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas hal itu

Diketahui, kolesterol adalah sejenis lemak yang ditemukan dalam darah. Tentu untuk membangun sel-sel sehat, tubuh manusia membutuhkan adanya kolesterol.

Bahkan beberapa daging kurban tersebut menjadi berbagai olahan seperti tongseng, santai hingga sop kambing umum dikonsumsi masyarakat. Tentu saja konsumsi olahan makanan

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Irsan Hasan SpPD, mengatakan bahwa kolesterol dapat mengintai siapa saja di usia berapa pun, termasuk anak-anak muda.

Meskipun daging merah seperti domba, kambing dan sapi merupakan jenis daging merah yang digemari masyarakat, terdapat anggapan jika olahan daging menyebabkan kolesterol.