Tips Konsumsi Daging Pasca Hari Raya Idul Adha untuk Cegah Kolesterol Tinggi

Selain olahraga, Firman menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi. Serat, kata dia, membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan sehingga tidak diserap tubuh secara berlebihan.

“Makanan seperti biji-bijian, kacang polong, roti gandum, sayuran hijau tua, serta kedelai yang kaya isoflavon dan fitoestrogen sangat bermanfaat dalam mengontrol kadar kolesterol,” katanya.

Langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah memanfaatkan kekayaan rempah-rempah nusantara sebagai penyeimbang alami. Firman menyebutkan beberapa jenis rempah seperti kunyit, jahe, serai, dan cabai rawit merah yang terbukti secara ilmiah dapat menurunkan kadar kolesterol.

“Rempah tak hanya memperkaya cita rasa, tapi juga punya khasiat farmakologis yang mampu membantu metabolisme lemak,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya mengombinasikan konsumsi daging dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti ikan laut dalam (salmon, tuna), alpukat, biji chia, kacang kenari, hingga minyak zaitun.

“Lemak tak jenuh atau kolesterol baik dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Prinsipnya bukan menghindari daging sama sekali, tapi mengatur keseimbangannya,” ujar Firman.

Meski demikian, Firman mengingatkan bahwa pola hidup sehat dan konsumsi pangan fungsional terkadang belum cukup bagi sebagian individu. Jika kadar kolesterol tetap tinggi meski telah menjalankan pola makan sehat dan olahraga rutin, intervensi medis berupa terapi obat statin dapat menjadi pilihan.

Halaman Selanjutnya

“Obat golongan statin, seperti simvastatin, atorvastatin, atau rosuvastatin, dapat diberikan, namun harus melalui resep dan pengawasan dokter,” tutupnya.