KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 38 Orang Hilang Masih Dicari

Korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dievakuasi.
Sumber :
  • Basarnas surabaya

Banyuwangi, VIVA Jatim – Tragedi kecelakaan laut menimpa KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025, malam. Hingga Jumat, 3 Juli 2025, kecelakaan tragis tersebut menyebabkan 38 orang hilang dan masih dalam proses pencarian.

Kapal KMP Tunu Pratama Jaya Bakal Diangkat dari Dasar Laut Selat Bali

Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit menjelaskan, KMP Tunu Pratama Jaya lepas jangkar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Rabu malam sekitar pukul 22.56 WIB. Begitu berlayar di Selat Bali menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, kapal oleng lalu terbalik sekitar pukul 23.35 WIB.

“Kapal tenggelam terlihat oleh petugas Syahbandar,” kata Nanang dalam keterangan tertulis.

Gubernur Khofifah Serahkan Santunan Ahli Waris Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Saat itu, lanjut dia, KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dan 12 orang kru kapal. Totalnya 65 orang. Selain itu, kapal juga memuat 22 kendaraan bermotor, 14 unit di antaranya adalah truk tronton.

Tim SAR dari berbagai unsur dari Bali dan Jawa Timur pun berkoordinasi untuk melakukan pertolongan, yakni mengevakuasi dan melakukan pencarian para korban. Hasilnya, pada Rabu tengah malam empat korban berhasil dievakuasi dengan selamat.

18 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Masih Hilang, Pencarian Diperpanjang

Pencarian terus dilakukan hingga Jumat, 3 Juli 2025. Informasi terbaru hingga Jumat siang, total sebanyak 23 orang berhasil dievakuasi dengan selamat. Sementara 4 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Ada 38 korban masih dalam pencarian,” ujar Nanang.

Halaman Selanjutnya
img_title