Besarnya Jasa Gus Dur untuk Tionghoa, Hashtag Xiexiegusdur Bakal Ramai di Momen Imlek 

Momen Gus Dur dijenguk oleh Megawati
Sumber :
  • Viva

JatimHashtag Xiexiegusdur bakal ramai di media sosial kala perayaan imlek. Hal itu karena Ketua Dewan Pembina Young Buddhist Association of Indonesia, Billy Lukito Joeswanto mengajak anak muda Tionghoa dengan mnshare hashtag #xiexiegusdur agar banyak pemuda yang teringat akan sejarah siapa yang berjasa sehingga mereka bisa merayakan Imlek secara sukacita dengan berkumpul bersama keluarga dan saling berbagi angpao serta makanan khas Imlek.

Haul ke-15 Gus Dur: Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa

"Kita menyuarakan agar muda mudi Indonesia yang merayakan Imlek untuk melimpahkan jasa (doa)  kepada beliau di momen imlek ini, juga dengan menshare hashtag #xiexiegusdur agar banyak muda mudi yang teringat akan sejarah siapa yang berjasa agar kita bisa merayakan imlek secara sukacita dengan berkumpul bersama keluarga dan saling berbagi angpao dan makanan kesukaan kita yang melimpah," ungkapnya. 

Aksi tersebut adalah rangkaian dari upaya Young Buddhist Association of Indonesia dalam mengajak seluruh etnis warga Tionghoa di negeri ini untuk tidak melupakan Presiden RI ke-4, K.H. Abdurrahman Wahid atau yang biasa akrab di sapa dengan nama Gus Dur menjelang perayaan hari raya Imlek 2023.

5 Perkataan Gus Dur soal Jabatan Seseorang yang Kini Jadi Kenyataan

Billy Lukito Joeswanto lanjut menuturkan alasan untuk mengenang jasa Gus Dur di saat perayaan Imlek 2023 ini lantaran berkat jasanya, kini perayaan Imlek dapat dirayakan dengan dengan sukacita dan tanpa ada larangan apapun.

Billy menceritakan pada masa kecilnya sebelum era reformasi, orang-orang yang merayakan Hari Raya Imlek tidak bisa melakukannya secara bebas dan terbuka, bahkan saat perayaan Imlek datang banyak orang Tionghoa yang tidak libur dan masih harus bersekolah maupun bekerja lantaran pada masa itu Hari Raya Imlek tidak termasuk dalam kalender libur nasional. 

Kilas Balik Pelantikan Presiden RI: dari Soekarno hingga Jokowi

"Karena beliau (Gus Dur) membuat kita bisa merayakan Imlek dengan sukacita dan tanpa ada larangan. Zaman dulu kita kecil sebelum reformasi, kita masih harus sekolah karena bukan tanggal merah dan tidak bisa merayakan secara khusus dengan menikmati hiasan ornamen dan budaya tionghoa seperti barongsai di muka publik," ungkapnya saat ditemui di Surabaya, Sabtu 21 Januari 2023.

Lebih lanjut Billy Lukito Joeswanto menambahkan, Gus Dur merupakan sosok pahlawan kemanusiaan bagi Young Buddhist Association of Indonesia yang berani memimpin dan hadir bagi kaum minoritas atau tertindas. Hal itu dilakukannya di saat masa hidupnya, apapun resikonya bagi dirinya dan keluarganya.

Halaman Selanjutnya
img_title