Ada dari Jatim, 9 Klub Ini yang Jadi Biang Liga 2 Dihentikan

Manajer Persipura, Yan Mandenas sebut 9 tim tolak liga 2 dilanjutkan.
Sumber :
  • viva.co.id

Jatim – Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas blak-blakan membuka suara ada 9 klub yang menginginkan liga 2 dihentikan. Meski klub yang ingin liga 2 dilanjutkan lebih banyak, yakni ada 15 klub. 

Pesona Istri Shin Tae-yong yang Cantik Bak Artis Korea

Dari 9 klub yang mengingkan liga 2 dihentikan, beberapa ada yang berasal dari Jawa Timur, yakni Deltras FC dan Putra Delta Sidoarjo. Sedangkan lainnya adalah PSPS Riau, PSDS Deli Serdang, PSKC Cimahi, Persipa Pati, Kalteng Putra, Persikab Bandung dan Persekat Tegal. 

Sementara klub yang menginginkan liga 2 dilanjutkan adalah Bekasi FC, Gresik United, Persewar Waropen, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Persijap Jepara, Persipal Palu, Persipura Jayapura, Sulut United, Semen Padang, PSIM Yogyakarta, PSMS Medan, PSCS Cilacap, Karo United dan Nusantara United FC. 

Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23, Begini Komentar Erick Thohir

“Kami ngotot untuk melanjutkan liga 2, PT LIB dan PSSI tidak memberikan solusi lagi. Karena PSSI dalam transisi menuju KLB,” kata Yan Mandenas saat owner meeting Liga 2 2022/2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023. 

Pertemuan itu digelar untuk membahas kelanjutan liga 2 yang sempat diputuskan berhenti oleh Exco PSSI. Dalam pertemuan ini, hadir Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus, Direktur Operasional LIB Sudjamo.

Sah, Kontrak Shin Tae-yong Resmi Diperpanjang PSSI sampai 2027

Kemudian dari PSSI hadir Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, anggota Exco PSSI Endri Erawan dan para peserta Liga 2 2022/2023, kecuali Sriwaja FC dan Persiraja banda Aceh. 

Yan menambahkan bahwa meski ada 15 klub yang menginginkan liga 2 dilanjutkan, namun PSSI tidak memberikan solusi lagi karena dalam masa transisi. 

“PT LIB menyerahkan kepada PSSI. Kami yang hadir di sini merasa diping-pong. Mayoritas klub inigin lanjut. Kami memahami PSSI tidak bisa menjamin kepada PT LIB untuk melanjutkn liga 2,” tambahnya. 

Akhirnya, Yan menilai pertemuan itu tidak membuahkan hasil kesepakatan, lantaran LIB tidak bisa memberikan keputusan. Sedangkan PSSI juga sedang fokus untuk Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023 mendatang. 

“Sehingga opsi terakhir sebelum diketuk palu kami sampaikan kalau begitu direkomendasikan ke pengurus PSSI terpilih bahwa Liga 2 dilanjutan setelah pengurus baru terbentuk, bukan dihentikan,” tegasnya.