Viral dan Meresahkan, Pencuri Celana Dalam Sasar Kos Putri di Mojoketo
- M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Jatim –Penghuni salah satu kos putri di Perumahan Graha Majapahit, Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto dibuat resah oleh aksi pria yang kerap mencuri celana dalam. Para penghuni kos mayoritas merupakan mahasiswi kesehatan dan pegawai perawat.
Aksi pria misterius itu berkali-kali kepergok. Namun tetap saja mengulanginnya kembali. Hingga pada suatu kesempatan salah satu penghuni kos berhasil memergoki dan merekam aksinya dengan kamera ponsel. Kemudian, aksi pencurian tersebut diviralkan melalui media sosial.
Video detik-detik pencurian itu dibagikan oleh akun instrgram @updatemojokerto pada Jum'at, 3 Februari 2023. Pantauan Vivajatim.co.id, hingga pukul 21.32 WIB postingan tersebut sudah mendapatkan 3.787 like dan 184 komentar.
Video tersebut mempertontonkan detik-detik seorang pria memakai helm warna merah sedang mengambil pakai dalam di jemuran yang membentang depan rumah kos. Tidak lama pria tersebut pergi. Namun, sesampainya di pintu gerbang, ia menaruh pakaian dalam berupa miniset warna hitam di atas pintu gerbang.
Selanjutnya, ia pergi dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam dan biru. Si wanita perekam sempat menyebut meneriaki pelaku. Akan tetapi tidak dihiraukan.
Salah satu penghuni kos bernisial EP (25) membenarkan video rekaman tersebut terjadi kos miliknya. Bahkan dia yang membagikan kepada pemilik akun @updatemojokert degan harapan agar video itu viral. Karena selama ini aksi pria itu misterius mersahkan.
Ia menceritakan, video itu diambil pada siang hari, 28 Desember 2022 oleh salah satu penghuni kos. Sementara posisi dia saat itu sedang bekerja di salah satu Puskesmas Kota Mojokerto.
"Teman saya di kamar kos lantai dua yang merekam. Kebetulan dia sedang mengerjakan tugas. Sedangkan posisi teman-teman yang kamar bawah pada tidur," katanya.
Pada saat kejadian, pintu gerbang kos dalam kondisi terbuka sedikit. Pelaku masuk seorang diri dengan cara mengendap-ngendap. Lalu, menuju tiang jemuran yang membentang di area rumah kos.
"Dia (pelaku) kemungkinan mencari pakaian dalam wanita yang bagian bawah, tapi saat ittu teman-teman tidak ada yang menjemur pakaian dalam, yang ada hanya minisiet. Miniset diambil terus dilihat-lihat, mungkin tidak sesuai dengan kriteria. Biasanya dia mengambil celana dalam wanita bukan miniset," katanya saat dihubungi melalui sambungan telpon genggam, Jum'at , 3 Februari 2023.
Ia menduga, pelaku merasa ada yang mengetahui aksinya dari lantai dua, sehingga kabur. Pelaku sempat membawa miniset warna hitam, namun diletakkan di gerbang.
"Miniset ditaruh pintu gerbang, lalu teman saya langsung teriak, 'mas cari apa?' . Dia kabur kabur," tandas perempuan asal Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Ia mengaku, aksi serupa kerap kali terjadi sejak ia kuliah tahun 2018 di Stikes Majapahit. Jumlahnya pun tidak sedikit karena berulang kali terajadi. Celana dalam yang dijemuran sering hilang tanpa jejak.
Namun, ia dan teman-temannya sempat memergoki pelaku saat beraksi mencuri pakaian yang di jemurnya. Bahkan pelaku juga pernah kepergok masuk kos.
"Mungkin belasan kali ya, sudah dari kuliah sejak 2018 sampai sekarang saya kerja tetap ada kehilangan pakaian dalam. Teman-teman juga sering kehilang. Cuman ya baru akhir-akhir ini sering kepergor teman-teman. Saya juga pernah memergoki," jelasnya.
EP mengungkapkan, celana dalamnya sempat beberap kali hilang. Menurutnya pelaku hanya mengincar celana dalam saja. Karena dijemuran ada beberapa pakaian, namun tidak diambil.
"Biasanya (pelaku beraksi) jam 10 siang sampai jam 3 sore, posisinya di jemuran depan kos. Kadang-kadang masuk ke dalam kos, tapi kepergok teman-teman," ungkapnya.
Masih kata EP, kendatipun yang dicuri barang remeh, para penghuni kos merasa resah lantaran takut digunakan hal-hal yang aneh. Seperti guna-guna atau ilmu hitam. Apalagi para penghuni kos semuanya perempuan.
"Ini hal sepele, tapi barang itu beharga buat saya. Mau dibuat apa? kita tidak tahu, kalau ada cowok mengendap-ngendap kita tida tahu bagaiman? terus terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami takutnya disitu," paparnya.
Ia menduga, kejadian berulang kali ini dilakukan oleh pelaku yang sama, jika dilihat dari ciri-cirinya dan sepeda motor yang digunakan. Ciri-ciri pelaku memiliki badan kurus, tinggi, warna kulit sawo matang, berewok. Sepeda yang digunakan Honda Revo hitam biru dengan nopol S 4138, kode huruf belakang tidak diketahui. Mengguankan helm KYT merah warna merah.
Pelaku yang sering kepergok sama ciri-cirinya. Kalau di video itu kayaknya agak gemuk sedikit," tandasnya.
Atas kejadian ini, para penghuni kos sudah melapor ke ketua RT setempat, penjaga perumahan, dan ibu kos. Akan tetapi belum melaporkan kepada kepolisian. Pasalnya, jika melaporkan ke kepolisian para penghuni khawatir akan diincar apabila pelaku tertangkap.
EP menambahkan, ia memilih meviralkan ke media sosial setelah mendapat izin dari pemilik kos. Ia berharap kepolisian megetahui dan segara menangkap pelaku. Meski demikian, ia mengaku masih khawatir.
"Kalau sudah viral saya ingin pelakunya tertangkap. Meski Kalau tertangkap sebenarnya kita juga takut tadi itu (diincar oleh pelaku)," pungkasnya.