1 Abad NU, Ketua PWNU Jatim Minta Maaf bila Ganggu Aktivitas Warga Sidoarjo
- YouTube
Jatim – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar meminta maaf bila perhelatan akbar 1 Abad NU mengganggu aktivitas warga Sidoarjo dan sekitarnya. Ia juga memohon keikhlasan dan keridaan untuk meminjam Sidoarjo selama 24 jam nonstop pada Selasa, 7 Februari 2023.
Sebab, kata Kiai Marzuki, sapaan lekatnya, momentum 1 Abad NU hanya ada sekali. Dan tak mungkin sampai ke 100 tahun mendatang karena faktor usia. Resepsi Puncak 1 Abad NU akan berlangsung sejak pulul 00.00 – 24.00 WIB.
"Mohon keikhlasan dan mohon keridhaannya jika hari H nanti ada salah satu warga yang terganggu dengan acara ini. Ini hanya 100 tahun sekali, atas berkenannya kami sampaikan terima kasih," ungkap Kiai Marzuki.
PWNU Jatim juga mengimbau warga NU untuk turut serta menyukseskan 1 Abad NU. Mengajak warga NU untuk tabarrukan. Tabarruk (atau kalangan pesantren menyebutnya ngalap berkah) berarti meraih berkah, kebaikan, dan kebahagiaan dengan media sesuatu yang diistimewakan Allah.
Bagi warga NU yang tidak bisa datang secara langsung, PWNU Jatim mengimbau untuk mengelar selamatan dan doa bersama di tingkat musala-musala di lingkungan masing-masing untuk meraup berkah dari 1 Abad NU.
"Bagi yang tidak bisa hadir, Senin malam selesai salat Magrib di musala atau masjid masing-masing untuk selamatan kecil-kecilan baca tahlil dan kirim doa untuk orang tua dan para ulama, serta jangan lupa kirim doa untuk pendiri NU," ujarnya.
Kiai Marzuki bersama jajaran PWNU Jatim, seperti KH Abdussalam Shohib, Ketua Panitia Peringatan 100 Tahun NU, turut hadir meninjau kesiapan panitia di stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Minggu petang, 5 Februari 2023.
