Menggelegar, Gus Yahya: Selamat Datang di Abad Kedua Nahdlatul Ulama

Resepsi Puncak 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube NU Online

Jatim – Momen perayaan Puncak 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo diwarnai dengan riuh tepuk tangan jutaan warga NU yang hadir. Pasalnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH yahya Cholil Staquf tampil dengan sambutan menggelegar. Hal itu sebagai bentuk keseriusan dan tekad besarnya menyambut abad kedua NU demi mewujudkan kehidupan yang lebih mulia.

Anggota DPD RI Minta ISNU dan Santri Lamongan Bijak Gunakan Medsos

“Pak Jokowi dan Ibu sugeng rawuh, selamat datang di abad kedua Nahdlatul UIlama. Para kiai para nyai, para ulama, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Para tamu para hadirin selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Banser selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya dalam sambutannya yang mampu menggetarkan hati jutaan Nahdliyin itu, pada Resepsi Puncak 1 Abad NU pada Selasa, 7 Februari 2023. 

“Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, Ishari, dan kader-kader NU, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Warga NU pecinta-pecinta NU yang aku cintai, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Indonesia selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Dunia, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama,”  tambah Gus Yahya yang terus disambut gemuruh tepuk tangan jutaan Nahdliyin. 

Ribuan Warga NU Doakan Keselamatan dan Kedamaian Sumenep di Puncak Hari Santri 2024

Lantas, Gus Yahya menyebut bahwa momen 1 Abad NU adalah bentuk riyadlah atau tirakat yang selama 100 tahun dilakukan oleh para pendiri dan ulama NU. Bahkan NU mencapai usianya hinga 100 tahun juga berkat tirakat yang dilakukan para kiai dan segenap warga serta pecinta NU. 

“Yang dalam keadaan apapun tidak pernah berhenti meyakini bahwa berkah NU adalah bekal masa depan yang lebih mulia bagi kita semua. Yang tidak pernah berhenti meyakini bahwa Indonesia adalah tanah yang dilimpahi rida Allah swt., diberkahi oleh Allah swt., untuk menjadi titik tolak masa depan yang lebih mulia bagi umat manusia. Tidak pernah berhenti meuyakini bahwa dalam keadaan apapun pertolongan Allah akan seanntiasa bersama kita. Tirakat 1 abad menjelma berkah raksasa. Tirakat 1 abad mendigdayakan NU,” tegas Gus Yahya. 

Drama Kolosal Resolusi Jihad NU bakal Meriahkan Hari Santri 2024 di Tugu Pahlawan

Gus Yahya juga mengatakan bahwa tidak ada kata lain yang patut diucap selain rasa dan ungkapan syukur atas capaian NU yang selama ini mewarnai perjalanan hidup berbangsa dan bernegara. Baik di Indonesia maupun bagi dunia. 

“Hari ini kita melangkahkan kaki memasuki gerbang abad kedua nahdlatul ulama. Tidak ada yang lebih patut untuk kita lakukan pada kesempatan seperti ini selain syukur. Syukur kepada anugerah ilahi rabbi. Tabarruk dengan khidmah sekuat-kuatnya, khidmah dengan kerja keras, khidmat dengan lebih cerdas, khidmat dengena  sepenuh ikhlas untuk mendapat bagian dari barakah raksasa itu bagi diri kita masing-masing,” tegasnya. 

Ia pun memohon agar di abad kedua NU, Allah swt., melimpahkan keberkahan dalam setiap harapan. Senantiasa berprasangka baik akan rida Allah swt., Yang Maha Rahman Yang Maha Esa. 

Sebagai informasi, Resepsi Puncak 1 Abad NU ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo beserta Ibu Negara, Wakil Presiden KH Maruf Amin beserta Ibu Wapres, ulama dari seluruh dunia, pemuka agama, politisi dan sebagainya. 

Abad Kedua Nahdlatul Ulama diresmikan dan disambut secara simbolik dengan pemukulan bedug digital oleh Presiden Joko Widodo didampingi Syuriah dan Tanfidziyah PBNU.