Kakek-Nenek di Jombang Gadaikan Tabung LPG untuk Menyambung Hidup 

Nur Hayati saat menunjukkan nota penggadaian tabung LPG
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

Jatim – Kondisi serba kekurangan dialami pasangan suami-istri (pasutri) Khoirul Anam (64) dan Nur Hayati (64) warga Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. 

Pasutri Asal Surabaya Kompak Edarkan Sabu di Lamongan, Kedua Pelaku Residivis

Kakek dan nenek ini terpaksa harus menggadaikan tabung gas LPG untuk menyambung hidup. Selain itu, perabotan rumah juga turut digadaikan. 

Khoirul sehari-hari bekerja sebagai tukang becak. Namun, penghasilannya tidak cukup untuk biayanya makan. Apalagi, mereka berdua menanggung kebutuhan dua cucu yang masih sekolah. 

Polisi Gerebek Pesta Seks Tukar Pasangan Suami Istri di Kota Batu

"Jadi untuk memenuhi kehidupan sehari-hari itu dari penghasilan saya sebagai tukang becak, namun tidak begitu mencukupi untuk makan," katanya, Jum'at, 17 Februari 2023. 

Dulu, kata dia, istrinya sempat berjualan gorengan. Namun, karena faktor usia membuat istrinya harus terpaksa berhenti. 

Gegara Ditolak Berhubungan Badan, Suami di Sumenep Tega Bunuh Istri

"Dulu istri masih bisa bekerja berjualan gorengan, tapi sekarang sudah tidak lagi karena sakit faktor dari usia," jelas Khoirul. 

Sementara itu, Kepala Desa Kepatihan, Erwin mengaku sudah mendengar warganya yang mengalami kekurangan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. 

"Sudah kita datangi dan kami berikan bantuan sembako untuk membantu sedikit meringankan kebutuhan mereka," jelasnya. 

Selanjutnya, pihak Pemerintah Desa Kepatihan berjanji akan terus memantau kondisi warganya termasuk pasutri Khoirul Anam dan Nur Hayati.  "Akan terus kita pantau, dan kita pastikan mereka masuk pada jaminan bantuan keluarga tidak mampu dari pemerintah," pungkasnya.