2.500 Pembarong Nusantara Sukses Meriahkan HUT Kabupaten Kediri

Mas Dhito bersama pembarong di kawasan SLG.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

JatimKawasan Simpang Lima Gumul (SLG) tidak seperti biasa, pasalnya 2.500 pembarong nusantara penuhi Parade Seribu Barong. Antusiasme masyarakat tinggi dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Kediri ke-1219 baik melalui peserta maupun penonton yang membludak.

Menilik Sejarah Kabupaten Kediri yang Berusia 1220 Tahun

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo menjelaskan peserta Parade 1000 Barong di tahun ini sekitar 2500 pembarong. Ribuan pembarong difasilitasi kaus hingga sertifikat. Pihaknya berharap ke depan agenda ini bisa terus digelar sebagai identitas Kabupaten Kediri yang berimbas pada sektor pariwisata.

"Peserta sekitar 2500an. Mereka (pembarong) kita berikan kaus, ada sertifikat," ungkap Suwignyo diterima Viva Jatim, Senin 13 Maret 2023.

Bandara Dhoho segera Beroperasi, Khofifah Yakin Tumbuhkan Kediri Raya

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan animo pembarong di parade dalam rangka memperingati HUT di Bumi Panjalu terbilang banyak. Pasalnya, tidak sedikit pembarong jauh-jauh hari sudah mendaftarkan untuk ikut berpartisipasi. Ada yang dari Palembang, Bontang, Riau dan seterusnya. 

"Ada semacam keafdolan, tidak mantap tidak marem (puas), kalau yang namanya pembarong belum pernah tampil di Kediri," beber Hanindhito Himawan Pramana.

Cabor Wushu Kediri Raih 7 Medali, Tempati Runner Up Porprov Jatim

Mas Dhito, sapaan akrabnya menambahkan 'Barongan' adalah salah satu bagian dari kesenian jaranan yang cikal bakalnya dari Kediri. Kendati jaranan telah menyebar di seluruh Indonesia, namun di Kediri menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan guna membangun seni dan budaya.

"Sebagai salah satu kabupaten tertua di Indonesia, kita mengusung tema Sahitya Adhikara Budhaya (bersinergi membangun Kediri berbudaya),” terangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title