Daun Kelor dan Sargasum Asal Sumenep Masuk Produk Ekspor

Daun Kelor
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Dua komoditas asal Sumenep, yakni Daun Kelor dan Sargasum masuk kategori produk ekspor. Karenanya, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan menfasilitasi Pendampingan Desa Devisa kepada kelompok usaha yang memilik produk unggulan tersebut.

Prakiraan Cuaca Jatim 26 April 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Lebat

Menurut Kepala Diskop UMKM dan Perindag Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, Pendampingan Desa Devisa merupakan program yang dapat mengangkat sektor perekonomian masyarakat di Kabupaten Sumenep, khususnya para pelaku usaha UMKM.

“Adanya program Pendampingan Desa Devisa, ini adalah angin segar bagi para pelaku usaha seperti UMKM maupun kegiatan usaha lainnya, dan kami sangat mengapresiasinya,” kata Chainur Rasyid dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, Rabu, 22 Maret 2023. 

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

Menurutnya, adanya program Pendampingan Desa Devisa tersebut, nantinya para kelompok masyarakat akan dilakukan pendampingan, mulai dari pengolahan, kemasan sesuai standarisasi ekspor bahkan sampai permodalan.

“Nantinya, para stakeholder akan melakukan pendampingan dari kemasan, permodalan bahkan pasar luar negeri. Hal ini sangat baik untuk menunjang perekonomian nasional, khususnya di sumenep. ini karena tidak semua kegiatan usaha masuk dalam katagori pendampingan ini,” tambahnya.

Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan

Pendampingan Desa Devisa itu dilakukan kepada kelompok masyarakat yang memiliki usaha layak ekspor, seperti Daun Kelor dan Sargasum, di Pendopo Balai Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, pada Senin, 20 Maret 2023.

Kepala Divisi Lembaga Ekspor Indonesia, Raden Gerald Esgrisanto mengatakan bahwa Pendampingan Desa Devisa ini dilakukan oleh lembaga pembiayaan ekspor Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title