Hari Pertama Puasa, Lakukan Hal Ini untuk Cegah Dehidrasi Tubuh

Ilustrasi Dehidrasi
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Agama telah menetapkan bahwa Puasa Ramadan 1444 Hijriyah jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Untuk itu, umat Islam di tanah air menjalankan ibadah puasa mulai hari ini. Akan berlangsung hingga satu bulan ke depan. 

Ribuan CJH Asal Surabaya Ikuti Bimbingan Manasik Massal di UINSA

Biasanya, di hari-hari pertama puasa, tidak jarang orang yang merasa letih dan haus berlebih. Tentu karena kondisi tubuh belum beradaptasi dengan pola makan dan minum yang berbeda dari sebelumnya. Namun seiring berjalannya waktu, tubuh akan terbiasa dengan sendirinya. 

Kendati demikian, salah satu tantangan yang seringkali dihadapi di awal-awal puasa, atau bahkan sepanjang puasa, adalah rasa haus. Tak jarang pula, tubuh terasa lemas dan dehidrasi karena kekurangan cairan dalam tubuh. 

Simak Syarat dan Ketentuan Bantuan Pendidikan Islam dan Pesantren Kemenag RI

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan terlalu banyak cairan sehingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang mengganggu fungsi normal tubuh. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk ke dalam tubuh, atau ketika tubuh tidak mampu mempertahankan cairan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis.

Beberapa gejala dehidrasi yang umum terjadi selama puasa termasuk mulut kering, sakit kepala, lelah, pusing, sulit berkonsentrasi, detak jantung yang cepat, kulit kering, dan urin yang gelap.

Usai Puasa dan Lebaran, Waktunya Cobain Gaya Seks Baru!

Kita tentu tak ingin hal ini terjadi pada diri kita, bukan? Nah, yuk simak beberapa tips untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa, dilansir dari VIVA pada Kamis, 23 Maret 2023: 

Penuhi Kebutuhan Air

Konsumsi banyak air saat sahur dan berbuka puasa. Pastikan kamu minum minimal 8 gelas air setiap harinya untuk mencukupi kebutuhan air di tubuh.

Agar tak kembung dalam sekali minum, kamu bisa membaginya ke beberapa waktu. Pada saat sahur, minumlah setidaknya 2-3 gelas air putih. Ini akan membantu menghidrasi tubuh sepanjang hari. Setelah sahur, cobalah untuk membagi konsumsi air putih menjadi beberapa bagian di antara waktu berbuka dan waktu sahur. 

Misalnya, kamu dapat minum beberapa gelas air putih pada saat berbuka puasa, beberapa gelas pada saat makan malam, dan beberapa gelas lagi setelah terawih. Hindari minum terlalu banyak air putih sekaligus, terutama di malam hari, karena hal ini dapat membuat kamu merasa kenyang "kosong" dan tidak nyaman selama berpuasa.

Hindari Minuman Mengandung Kafein

Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh karena dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, kurangi untuk mengonsumsi minuman manis atau beralkohol karena dapat memperburuk dehidrasi.

Selain mengonsumsi sesuatu yang "cair", konsumsilah makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan, sayuran, dan sup.

Tidak Beraktivitas Berat saat Puasa

Kurangi aktivitas fisik yang berat selama berpuasa, terutama di siang hari. Jika memang ingin berolahraga, pastikan waktu yang tepat, seperti 2 jam setelah sahur atau 1 jam sebelum berbuka. Dengan begini, kamu bisa menyesuaikan rasa haus dengan intensitas olahraga.

Segeralah Berbuka saat Waktu Tiba

Jangan menunggu terlalu lama untuk berbuka puasa. Sebaiknya berbuka segera setelah adzan maghrib berkumandang. Selain untuk menghindari dehidrasi, hal ini juga disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyegerakan waktu berbuka. 

Minuman Elektrolit

Jika kamu selalu merasa haus, tak ada salahnya untuk mengonsumsi minuman elektrolit untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh. Namun tentu, konsumsi air putih tetap yang utama.

Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, diharapkan kamu dapat menjaga kesehatan dan menghindari dehidrasi selama berpuasa.