Bila Lepas Emil, Khofifah Bisa Gandeng Achmad Fauzi di Pilgub Jatim

ARCI merilis hasil survei.
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa tetap berkibar di posisi teratas dalam catatan sejumlah lembaga survei untuk bursa calon gubernur di Pilgub Jatim 2024. Ia berpotensi menang besar bila tetap berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Namun bila melepas Emil, maka nama Bupati Sumenep yang juga politikus PDIP, Achmad Fauzi, bisa menjadi pilihan alternatif.

Polisi Ungkap Peran 3 Tersangka Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang

Nama Achmad Fauzi untuk dipasangkan dengan Khofifah di Pilgub Jatim berdasarkan hasil simulasi survei Pilgub Jatim 2024 yang dilakukan oleh Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI). Survei tersebut dilaksanakan pada 5-12 September dengan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error survei sebesar -+2,8 Persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan simulasi tertutup yang dilakukan ARCI terhadap tiga pasangan Pilgub Jatim, duet Khofifah Indar Parawansa-Achmad Fauzi memperoleh dukungan 40,1 persen, disusul pasangan Emil Elestianto Dardak-Fauzan Fuadi 17,2 persen, lalu pasangan Heru Tjahjono-Eri Cahyadi 10,5 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 32,2 persen.

Survei Pilgub Jatim: Emil Dardak Jadi Faktor Elektabilitas Khofifah-Emil Melesat di Mataraman

Direktur ARCI Baihaki Siratj menjelaskan, ada beberapa faktor yang melatari besarnya peluang kemenangan bila Khofifah menggandeng Achmad Fauzi. Pertama, papar dia, Fauzi adalah tokoh milenial yang dipandang berprestasi dan memiliki basis massa cukup besar, terutama di Pulau Madura

Kedua, tutur Baihaki, Fauzi adalah politikus PDIP yang mewakili partai nasionalis. Menurut Baihaki, Khofifah harus memilih figur dari PDIP sebagai pasangan di Pilgub Jatim nanti apabila Emil Dardak berpisah dan maju sendiri. Dan Fauzi adalah pilihan yang tepat. "Seandainya melepas Emil, maka harus mengambil sosok PDIP yang milenial dan punya prestasi," jelasnya di Kota Surabaya, Senin, 19 September 2022.

Pesan Khusus Kapolri Usai Peristiwa Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

Selain itu, Baihaki mengatakan elektabilitas Achmad Fauzi pada simulasi nama calon wakil gubernur lumayan, yaitu 4,7 persen. Itu meningkat cukup besar bila dibandingkan dengan hasil survei periode sebelumnya di mana elektabilitas Fauzi hanya 2,08 persen. "Tokoh muda yang punya elektabilitas tinggi seperti Emil Elistianto Dardak dan Achmad Fauzi sangat berpotensi untuk dijadikan calon Wakil Gubernur," kara Baihaki.