Manajer Arema FC Dinonaktifkan Buntut Kasus Rokok Ilegal

Konferensi pers soal manajer Arema FC.
Sumber :
  • Viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim – Manajemen Arema FC akhirnya menonaktifkan Wiebie Dwi Andriyas dari posisi sebagai Manajer. Hal itu buntut penangkapannya oleh Bea Cukai dan menjadi tersangka kasus peredaran rokok ilegal pada 5 Mei 2025 lalu. 

Usai Bus Persik Diserang Oknum, Suporter Sambut Kedatangan Pemain

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi membenarkan bahwa Wiebie sudah tidak aktif mendampingi klub sejak awal putaran kedua Liga 1 musim 2024/2025. Wiebie saat itu telah menyampaikan adanya keperluan untuk fokus pada kegiatan bisnis pribadinya. 

"Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk dukungan agar beliau dapat sepenuhnya berkonsentrasi dalam menyelesaikan situasi ini. Kami memiliki keyakinan bahwa beliau akan memberikan kerja sama yang baik kepada pihak-pihak yang berwenang," ujar Yusrinal dikutip dari VIVA, Senin, 12 Mei 2025.

Kaca Sampai Pecah, Panpel Arema FC Kutuk Pelempar Batu ke Bus Persik Kediri

Yusrinal juga memastikan persoalan hukum yang mendera Wiebie murni persoalan pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan Arema FC. Yusrinal yakin bahwa situasi ini tidak akan mengganggu keharmonisan dan kinerja tim Singo Edan secara keseluruhan. 

"Kami memastikan bahwa semangat dan fokus tim Arema FC akan tetap terjaga dalam mengarungi sisa kompetisi. Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik," tutur Yusrinal. 

Tumbangkan Arema 3-0, Persik Kediri Akhiri Catatan 13 Pertandingan tak Pernah Menang

Yusrinal Fitriandi berharap permasalahan hukum yang saat ini dihadapi oleh Wiebie segera selesai. Dia meminta semua pihak untuk mendahulukan azas praduga tidak bersalah.

"Kami percaya sepenuhnya bahwa Bapak Wiebie akan menunjukkan sikap yang kooperatif dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan ini," kata Yusrinal, Minggu, 11 Mei 2025. 

Halaman Selanjutnya
img_title