Modus Baru Penyalur Pekerja Migran Ilegal agar Lolos ke Luar Negeri

Kepala BP3MI Jatim Titis Wulan (kanan).
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Para calo penyalur Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal mencari berbagai cara untuk bisa meloloskan calon PMI berangkat ke negara tujuan dengan mulus. Salah satunya dengan menjadikan titik-titik transit yang aman dari pengawasan saat proses pemberangkatan.

Tragis! Pria Misterius Tewas Tergilas Kereta Api Rapih Dhoho di Mojokerto

Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran (BP3MI Jawa Timur, Titis Wulan, mengatakan, saat ini, berdasarkan beberapa temuan yang berhasil dibongkar, para penyalur calon PMI secara ilegal menjadi kota tertentu sebagai transit. 

Surabaya, kata Titis, adalah kota yang paling banyak dijadikan transit keberangkatan calon PMI ilegal. Caranya, para calon PMI diberangkatkan ke Bandara Internasional Juanda setelah berhari-hari sebelumnya ditampung di daerah tertentu. 

PMI Trenggalek Luncurkan Ambulans Gratis, Mas Syah: Wujud Pelayanan Masyararakat

Selama ditampung, telepon genggam dan dokumen perjalanan mereka dipegang oleh pihak penyalur. Dokumen perjalanan dan telepon genggam para calon PMI baru diberikan saat berada di bandara menjelang pemberangkatan.

“Visanya visa kunjungan. Polanya sudah berubah seperti itu, Juanda jadi target untuk pemberangkatan,” ujar Titis ditemui Viva Jatim di kantornya di Surabaya, Selasa, 28 Maret 2023. 

Pemotor Mr X di Surabaya Tewas Usai Kendaraannya Oleng Tabrak Trotoar Jalan

Dia mengungkapkan, selama 2023 ini, sudah ada beberapa upaya pemberangkatan calon PMI ilegal yang digagalkan. Pada 28 Januari lalu sebanyak 87 calon PMI ilegal tujuan Timur Tengah berhasil diamankan dari Bandara Juanda oleh Kemenaker RI

Kemudian pada 30 Januari, BP3MI Jatim bersama Intelkam Polda Jatim mengamankan 30 calon PMI ilegal di rumah penampungan yang terletak di kawasan Tembok Dukuh, Surabaya, dengan tujuan Arab Saudi.

Halaman Selanjutnya
img_title