Bantu Selamatkan Nyawa, Generali Indonesia Gelar Donor Darah di Belasan Daerah
- Dokumen Generali Indonesia
Surabaya, VIVA Jatim – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus berupaya berkontribusi kepada masyarakat dengan berbagai cara. Di antaranya dengan melaksanakan kegiatan donor darah di 16 titik di seluruh Indonesia. Diharapkan darah yang terkumpul bisa membantu mereka yang membutuhkan.
Kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian ulang tahun ke-16 Generali Indonesia untuk saling membantu sesama bagi yang membutuhkan transfusi dan upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat lebih sehat. Inisiatif ini melibatkan hampir 2.000 pendonor dan relawan.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), donor darah digelar beberapa waktu lalu. ada 16 daerah yang jadi sasaran, di antaranya, di Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Jayapura, Pekanbaru, Palembang, Medan, Malang, dan Cirebon.
Di kawasan Surabaya, kegiatan donor darah diselenggarakan di Kantor Pemasaran Generali Indonesia AG-Surabaya Galaxy Satu yang terletak di Jalan Pucang Anom Timur No.25C, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Ratusan pendonor, mulai dari tenaga pemasaran, nasabahm hingga masyarakat sekitar, berpartisipasi pada kegiatan sosial tersebut.
Direktur dan Chief Operation Officer Generali Indonesia, Jutany Japit, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan donor darah yang digelar di 16 titik di beberapa kota di Indonesia. Itu sebagai wujud syukur Generali Indonesia yang sudah 16 tahun melindungi lebih dari 400 ribu nasabah di Tanah Air.
“Wujud syukur ini diwujudkan melalui kegiatan donor darah yang merupakan bentuk kepedulian nyata kami antar sesama dan saling memberikan manfaat, baik dari pendonor dan kepada yang menerima donor. Acara ini juga merupakan bagian dari wujud salah satu nilai yang terus kami wujudkan, Live the Community, di mana kami ingin terus berkontribusi dan menjadi bagian penting dari masyarakat dimana kami beroperasi,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 18 Agustus 2024.
Kegiatan donor darah dipilih karena, menurut data Kementerian Kesehatan RI, ketersediaan darah untuk donor secara ideal adalah 2,5 persen dari jumlah penduduk sehingga di Indonesia membutuhkan sebanyak 4,9 juta kantong darah. Artinya, setiap kantong darah diharapkan bisa menyelamatkan tiga nyawa.