Insiden Satu Keluarga Terperosok, Bupati Kediri Lakukan Pencarian hingga Dampingi Trauma Keluarga
- Madchan Jazuli/ Jatim Viva
Jatim –Insiden satu keluarga yang hanyut terperosok di aliran selokan depan SPBU Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri menyita banyak duka. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana ikut berbela sungkawa dan akan terus mencari serta melakukan pendampingan trauma.
Bupati muda ini datang langsung ke rumah duka di Dusun Seminang, RT 05/03, Desa Sumberagung, Kecamatan Wates. Ia disambyt Hendri Supriyono,46, dan Sulastri, 42. Saat ditemui bupati, kedua orang tua kakak beradik yang hanyut terbawa arus itu masih diselimuti duka yang mendalam.
"Langkah yang kami lakukan selain pencarian kita juga akan memberikan pendampingan untuk mengobati trauma yang masih dialami keluarga," ungkap Hanindhito Himawan Pramana, diterima Viva Jatim Rabu 29 Maret 2023.
Mas Dhito sapaan akrabnya ini, ikut menyampaikan ucapan bela sungkawa atas musibah yang telah terjadi. Kedua anak pasangan Hendri Supriyono dan Sulastri yang menjadi korban hanyut di aliran selokan tersebut yakni M Alvian Sausa Endriano, 10 tahun, yang merupakan anak kedua dan si bungsu M Rohman Endriano yang masih berusia 4 bulan.
Sementara, sang ayah korban, Hendri Supriyono terus memegangi tasbih menyampaikan permintaannya untuk dibantu doa. Agar jasad anak keduanya yang berusia 10 tahun yang masih dilakukan pencarian segera dapat diketemukan.
"Saya sudah tidak mau kehilangan anak untuk kedua kalinya pak," ujar Hendri Supriyono lirih.
Kejadian nahas itu terjadi Sabtu (25/3) malam usai wilayah Kediri diguyur hujan deras sejak sore hari hingga menjadikan aliran air selokan meluap ke jalan. Saat itu, Hendri Supriyono bersama Sulastri dan kedua anaknya berboncengan motor hendak perjalanan pulang dari Jabon, Kecamatan Banyakan.