Komdigi Dukung Upaya Pemerintah Daeran Berantas Judol di Kalangan ASN
- Rahmat Fajar
Surabaya, VIVA Jatim-Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria mendukung upaya pemerintah daerah memberantas judi online (Judol) di kalangan Aparatur Negeri Sipil (ASN). Pasalnya judol juga banyak yang menjerat ASN.
"Apalagi data menunjukkan ada beberapa ASN yang terlibat bermain judol juga ASN TNI POLRI," ujar Nezar usai acara pelantikan Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim Periode 2024-2028, di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Rabu, 20 November 2024.
Beberapa pemerintah daerah di Jawa Timur dan kepolisian mengecek handphone ASN sebagai salah satu upaya pemberantasam judol di kalangan ASN. Ini juga bentuk pencegahan berkembangnya Judol di masyarakat.
Nezar mengungkapkan upaya-upaya pencegahan akan terus dilakukan karena hampir di semua kalangan masyarakat terpapar judol. Maka dari itu, Nezar menegaskan perlu pengawasan ketat.
"Kita terus meningkatkan literasi dalam soal anti judi online ke masyarakat," katanya.
Nezar mengeklaim kampanye yang cukup intens tentang anti judi online dalam dua tahun terakhir cukup berhasil. Salah satunya mengenai diketahuinya perputaran uang dari aktivitas judol yang mencapai Rp 400 triliun berdasarkan data dari PPATK. Menurutnya jika tidak dilakukan pencegahan perputaran uang bisa mencapai Rp 700 triliun.
"Jadi apa yang sudah dilakukan kominfo (dulu) dan Komdigi untuk menghambat judol di masyarakat setidaknya berdampak, dalam soal membatasi akses," tuturnya.