ASN Pemprov Jatim Dilarang Meminta Hadiah Tunjangan Hari Raya

Gubernur Khofifah bersama ASN Pemprov Jatim
Sumber :
  • Viva Jatim/Nur Faishal

JatimGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin  apel pagi jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Senin 17 April 2023 pagi.

KH Marzuki Mustamar Muncul Jadi Penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024, PKB: Menarik!

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mengimbau jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim untuk mempedomani dan melaksanakan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Nomor 07 Tahun 2023 tanggal 14 April 2023.

Dimana SE MenPAN RB tersebut memuat imbauan tentang pelaksanaan disiplin dan protokol perjalanan ke luar daerah bagi ASN selama libur nasional dan cuti bersama tahun 2023. Termasuk diantaranya larangan mudik menggunakan mobil dinas. 

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

“Kami mohon kita semua mempedomani dan melaksanakan SE MenPAN RB ini dengan baik. Cuti bersama Lebaran tahun ini tanggal 19-25 April 2023. Maka mohon kita semua tidak ada yang terlambat di tanggal 26 April 2023 hari pertama kita masuk ke kantor bertugas seperti semula, kecuali yang sedang mengambil cuti,” ungkap Khofifah.

“Jaga kinerja kita dalam keadaan cuti bersama pun yang punya tugas khusus saat mudik maupun cuti bersama mohon diperhatikan, karena itu kewajiban yang harus kita jalankan. Mohon bisa maksimalkan layanan kita kepada masyarakat, dan jangan lupa tanggal 26 April 2023 kembali kita bekerja aktif dan produktif,” katanya.

Jika Kiai Marzuki Maju di Pilgub Jatim, ARCI: Suara NU akan Terbelah

Sebagai informasi, SE MenPAN RB tersebut berisi sejumlah aturan bagi ASN. Pertama yaitu soal pengendalian gratifikasi terkait hari raya keagamaan dan perayaan hari besar lainnya. Dalam rangka mendukung upaya pencegahan korupsi, pejabat dan pegawai di lingkungan instansi pemerintahan dilarang untuk melakukan permintaan dana atau hadiah sebagai Tunjangan Hari Raya (THR). ASN juga diimbau untuk menolak segala gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

Kedua, SE ini juga melarang ASN menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berlibur, atau di luar kepentingan dinas. Oleh sebab itu pejabat terkait diminta untuk memastikan seluruh pegawai di lingkungan instansinya tidak menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berlibur, dan atau diluar kepentingan dinas.

Selain itu, dalam SE ini juga mengimbau bagi ASN dan keluarga yang akan melakukan perjalanan mudik dapat mengutamakan pemanfaatan hari libur, cuti bersama, dan cuti tahunan untuk bepergian ke destinasi wisata dalam negeri. Selain itu juga memperhatikan protokol perjalanan, mematuhi protokol kesehatan, serta mematuhi tata tertib lalu lintas dalam berkendara.

Lebih lanjut, Khofifah juga meminta ASN Pemprov Jatim untuk mengajak masyarakat dan keluarganya untuk berwisata di Jatim. Tidak hanya itu, para ASN diajak untuk ikut mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah asalnya di Jatim melalui kanal media sosial yang dimiliki. Seperti Pacitan, Banyuwangi dan Malang Raya dan seterusnya untuk daerah lainnya untuk bisa mempromosikan keindahan dan eksotisme  keindahan wisata  alam , pantai dan sebagainya di daerah asalnya.

“Meskipun orang sudah tahu akan potensi wisata yang luar biasa di berbagai daerah tersebut, tetaplah promosikan wisata yang luar biasa yang ada di daerah asal panjenengan semua. Wisata alam Jember, Lumajang, Situbondo, Bondowoso  dan banyak daerah lainnya di Jatim ini luar biasa. Promosikan juga yang ada di Mataraman dan Madura begitu juga yang ada di Pantura,” katanya.

“Semua punya potensi wisata yang luar biasa sehingga untuk bisa mengurai wisatawan itu juga akan terpandu oleh informasi dari masing-masing daerah. Informasi tersebut bisa diunggah di media sosial kita masing-masing. Ada banyak sekali destinasi wisata yang luar biasa,” imbuhnya.

Untuk itu, Khofifah meminta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim untuk memastikan seluruh wahana wisata baik wisata permainan maupun wisata alam seperti pantai untuk dilakukan assesment dan pengecekan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman.

Pada kesempatan tersebut nampak hadir juga Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim ini.