Pemkab Sumenep Hadirkan Pasar Murah untuk Warga Jelang Lebaran

Wakil Bupati Sumenep usai membuka pasar murah
Sumber :
  • Media Center Sumenep

Jatim – Guna meringankan beban masyarakat yang tidak mampu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar pasar murah. Hal itu dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Dengan lokasi yang tersebar di sejumlah titik strategis.

15 Orang Pembuat Petasan di Sumenep Diringkus Kepolisian, Terancam 20 Tahun Penjara

Agar lebih mudah diakses warga, pasar murah ini dilaksanakan di 7 titik. Di antaranya Kecamatan Kota Sumenep, Lenteng, Batang-Batang, Kalianget, Manding, Pragaan dan Pasongsongan.

Wakil Bupati Sumenep, Ny Hj Dewi Khalifah mengatakan bahwa sejumlah bahan pokok tersedia dengan harga murah di pasar ramadan ini. Seperti beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram dan juga mie instan 5 bungkus.

Bagikan Voucher Takjil Gratis, PWRI Sumenep Dukung Bupati Fauzi Hidupkan Pelaku UMKM saat Ramadan

“Dengan harga lebih murah 30 persen dari harga pasar pada umumnya,” kata Wabup Sumenep saat membuka pasar murah ramadhan di lapangan Gotong Royong, Selasa, 18 April 2023.

Pasar murah ramadhan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, sejatinya sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah, karena menjelang lebaran kenaikan harga bahan pokok tentu memberatkan bagi warga yang kurang mampu dan warga masyarakat berpenghasilan rendah.

Warga Serbu Bazar Pangan Murah di Halaman Kejari Tulungagung

“Kegiatan ini sebagai wujud Pemerintah Kabupaten Sumenep hadir ditengah masyarakat untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan sembako menjelang lebaran dengan harga murah,” terang Wabup.

Wabup mengharapkan pelaksanaan pasar murah  bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu serta berpenghasilan rendah, dalam memenuhi kebutuhannya di bulan ramadhan dan menjelang hari raya.

“Dinas terkait hendaknya terus melakukan pemantauan harga di pasar, agar kebutuhan pokok jelang ramadhan tidak melonjak drastis,” ungkapnya.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Ahmad Masuni menambahkan, pasar murah ramadhan dikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD, BUMN dan istansi vertikal yang menyediakan kebutuhan pokok di setiap standnya.

“Penjualannya menggunakan kupon yang disebar kepada masyarakat kurang mampu maupun berpenghasilan rendah,” pungkasnya.