Kerja Produktif dan Inovatif Jadi Modal Hadapi Revolusi Industri

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Produktivitas dan inovasi dalam bekerja menjadi modal utama dalam menghadapi revolusi industri. Sebab sistem pemerintahan dituntut untuk bekerja out of the box. Hal itu disampaikan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Belajar dari Kasus Sampang, Ansor Jatim Instruksikan Kader Jaga Kedamaian Pilkada

Di era post truth ini, butuh bekerja dengan nyali dan mental yang keluar dari kebiasaan, atau out of the box. Dengan begitu kerja-kerja luar biasa akan mampu bersaing dengan kabupaten maju lainnya di Indonesia sesuai dengan target yang dituju.

"Setiap harinya kita inovasi dan bersyukur, mudah-mudahan pertolongan Allah menimpa kita semua dan kabupaten ini menjadi kabupaten yang hebat, kabupaten yang masyarakatnya tersenyum karena kita bekerja sungguh-sungguh," katanya, dikutip dari Media Center Pamekasan, Sabtu, 29 April 2023.

Polisi Ungkap Peran 3 Tersangka Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang

Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut ini menargetkan, Pamekasan menjadi kabupaten terinovatif 3 besar se-Indonesia dalam ajang Innovative Government Award (IGA) yang dilaksanakan oleh Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) RI.

"Tugas kita, ya sudah berkontribusi saja, yang sekcam taat ke camat, yang kasi taat ke kadisnya, dan yang kadis taat ke pimpinannya, ke pak sekda dan ke pak wabup. Tidak ada kemenagan diantara kita kecuali kita bergandengan tangan," pintanya.

Pesan Khusus Kapolri Usai Peristiwa Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

Bupati Baddrut menambahkan, kerja berkebaruan sesuai dengan tuntutan zaman menjadi keniscayaan bagi ASN. Sebab, daerah yang maju bukan karena sumber daya alam (SDA) yang bagus, melainkan sebagian besar didukung faktor sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

"Banyak dulu daerah itu kaya, sekarang tinggal kubangan-kubangan karena tidak didukung oleh SDM yang bagus pula. Makanya, mencetak SDM unggul itu menjadi salah satu program prioritas Pemkab Pamekasan dengan adanya beasiswa santri, beasiswa kedokteran dan lain-lain," terangnya.

Dia berharap, target Pemkab Pamekasan untuk menembus 3 besar kabupaten terinovatif di Indonesia pada tahun 2023 bisa tercapai sesuai harapan bersama. Tentu membutuhkan kerja sama, kerja extra ordinary dari para abdi negara, serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

"Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua untuk pengabdian, pelayanan, dan kekuatan untuk lebih produktif, dan lebih baik lagi untuk kedepannya," pungkasnya.