Gubernur Khofifah Sematkan 206 Satyalancana Karya Satya kepada Guru Usai Upacara Hardiknas

Gubernur Khofifah secara simbolis sematkan Satyalancana Karya Satya
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

JatimGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyematkan 206 Satyalancana Karya Satya kepada Guru di lingkungan Pemprov Jatim. Penyematan ini diberikan usai Gubernur Khofifah selesai memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa, 2 Mei 2023.

Dampingi Wapres Gibran Ziarah Bung Karno, Khofifah Ajak Jaga Persatuan Bangsa

Sebanyak 4.037 guru di Jatim yang mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya. Penyerahannya akan dilaksanakan secara bertahap. Para guru penerima Satyalancana Karya Satya terdiri dari Satyalancana Karya Satya 30 tahun sebanyak 43 orang, 20 tahun sebanyak 3 orang dan 10 tahun sebanyak 160 orang.

Diketahui, Satyalancana Karya Satya merupakan tanda penghargaan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus. ASN yang menerima penghargaan tersebut dinilai memiliki loyalitas tinggi terhadap Negara.

Padi Unggul PMJ 01 Temuan Pelda Dulhadi Kodim 0812 Lamongan Diapresiasi Gubernur Khofifah

Gubernur Khofifah mengatakan, Satyalancana Karya Satya tahun ini sengaja ia sematkan secara bertahap pada seluruh guru penerima sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terlebih bertepatan dengan momen Hardiknas. 

“Apresiasi dan penghormatan kami atas seluruh dedikasi, seluruh energi dan produktivitas guru-guru di Jatim yang telah mendidik anak-anak kita, para calon pemimpin bangsa. Terimakasih atas seluruh upaya untuk terus memajukan dunia pendidikan di Jatim, mencetak para generasi unggul penerus bangsa,” katanya.

Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 Miliar di Kabupaten Pamek

“Terimakasih atas dedikasi panjenengan semua atas berbagai prestasi pendidikan yang kita raih bersama adalah kerja keras panjenengan semua, ikhtiar panjenengan semua. Sehingga telah membawa harum nama Jawa Timur dan Indonesia, dari berbagai capaian prestasi baik regional, nasional maupun internasional,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah berpesan kepada para guru untuk terus mengasah kompetensi, kreativitas dan inovasi. Apalagi inovasi dan kreatifitas merupakan salah satu kunci untuk mampu menjawab tantangan di masa depan. 

“Saya yakin panjenengan semua memiliki semangat yang luar biasa dalam mendedikasikan keilmuan terhadap para generasi penerus bangsa. Dan panjenengan semua adalah tumpuan kita dalam upaya meningkatkan kualitas SDM kita lebih baik ke depannya,” katanya.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga mendorong gerakan aksi bergizi di sekolah agar melahirnya SDM yang unggul di Jatim khususnya dalam rangka menurunkan angka stunting. Hal ini penting mengingat stunting sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. 

“Tahun 2022, prevalensi Stunting Provinsi Jawa Timur sebesar 19,2%, sehingga masih perlu upaya cukup besar untuk mencapai target stunting 14% pada 2024. Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk memasifkan upaya penurunan stunting salah satunya melalu Aksi Bergizi di sekolah-sekolah di Jatim,” tegas Gubernur Khofifah.

Gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan tersebut merupakan satu rangkaian yang meliputi senam bersama, sarapan bersama, minum Tablet Tambah Darah bersama, dan edukasi gizi seimbang yang dilaksanakan di sekolah SMP/SMA sederajat dan Pondok Pesantren.

Sejauh ini, Aksi Bergizi yang telah dilakukan Jawa Timur tersebut terbanyak secara nasional dengan rincian telah diikuti oleh 437 sekolah, 117.796 siswa di Jawa Timur. 

“Untuk itu kembali saya mengajak pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai momentum yang tepat untuk melaksanakan gerakan Aksi Bergizi secara masif dan rutin,” katanya.

Di kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah bersama  Kapolda Jatim, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan jajaran Forkopimda Jatim juga meninjau Stand Pameran yang ada di halaman Grahadi Surabaya.