Pencarian Nelayan Trenggalek yang Hilang Terkendala Ombak 4 Meter

Petugas SAR mencari nelayan yang hilang di Trenggalek.
Sumber :
  • Dokumen Polsek Watulimo

Jatim – Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Wayan alias Kayan (50 tahun), nelayan yang hilang sejak melaut empat hari lalu di Perairan Trenggalek. Proses pencarian nelayan asal Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, itu terkendala cuaca buruk dan gulungan ombak setinggi 3-4 meter.

Trenggalek Jalin Kerja Sama dengan UINSA Surabaya Soal Nol Emisi Karbon

"Arus air kencang banget ke barat. Perkiraan (ketinggian) ombak 3 sampai 4 meter," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Trenggalek Yoni Fariza dikonfirmasi pada Sabtu, 24 September 2022.

Memang, lanjut dia, cuaca di Kabupaten Trenggalek beberapa hari terakhir kurang bersahabat, bisa jadi karena sudah masuk musim penghujan. Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat nelayan agar waspada. Bila cuaca buruk diimbau tidak melaut dulu. 

Diremehkan di Indonesia, Batu Lumut Asal Trenggalek Laris di 10 Negara Luar

"Karena sehubungan dengan keselamatan nelayan. Sampai hari ini kami akan tetap melaksanakan pencarian," tutup pria asal Durenan Trenggalek ini.

Sementara itu, Kepala Polsek Watulimo Trenggalek AKP Suyono mengaku hingga saat ini petugas gabungan masih berusaha mencari keberadaan nelayan. Bersama-sama menyisir titik ditemukannya perahu dan beberapa radius kilometer lokasi.

Trenggalek Komitmen Net Zero Karbon dengan Bangun Kebun Raya Bambu

“Kami pusatkan di titik ditemukannya perahu dengan jarak 10 sampai 16 kilometer," ungkap Suyono.

Diketahui sebelumnya, seorang nelayan bernama Kayan (50 tahun) hilang sejak melaut pada Rabu, 21 September 2022 lalu. Korban memang biasa memancing di laut dengan menggunakan perahu. Biasanya, korban berangkat pada sore atau malam dan pulang pada keesokan paginya.

Halaman Selanjutnya
img_title