Trenggalek Jalin Kerja Sama dengan UINSA Surabaya Soal Nol Emisi Karbon

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di UINSA Surabaya.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Surabaya, VIVA JatimKabupaten Trenggalek menjalin kerjasama Program Zero Carbon Emission atau nol emisi karbon. Yakni kondisi total emisi karbon yang keluarkan ke atmosfer tak melampaui total emisi yang mampu diserap oleh bumi.

Kurangi Emisi Karbon, HCML Tanam 10 Ribu Pohon di Sampang

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau kerap disapa Mas Ipin menerangkan apa yang dikerjasamakan tersebut sudah melalui riset terlebih dahulu. Dimana salah satunya adalah bagaimana cadangan karbon di tiga kawasan pesisir di wilayah selatan.

"Kami menemukan fakta yaitu cadangan karbon kita begitu luar biasa. Ada juga yang belum dirilis yang di bawah perairan kita, ini sebenarnya harta karun yang paling nyata di Kabupaten Trenggalek," beber Mas Ipin dalam sharing knowledge di Amphitheater Gedung Terpadu UINSA, Rabu, 24 Juli 2024.

Trenggalek Uji Coba Program Makan Siang Bergizi

Mas Ipin mengaku saat ini diambil atau dinilai ekonomi tidak akan merusak keadaan sosial. Sehingga tidak ada yang tergusur, hutan gundul, petani hutan yang harus kehilangan pekerjaan.

Ia menilai ini pilihan yang paling masuk akal yang harus diambil Kabupaten Trenggalek. Termasuk hari ini cukup menyambut baik langkah dari Fakultas Sains dan Teknologi UINSA yang bersedia bekerja sama dengan Kabupaten Trenggalek melalui riset tersebut. 

ASN Deklarasi Netralitas di Pilkada Trenggalek 2024

"Bahkan Program Studi Ilmu Kelautan UINSA juga sudah memiliki laboratorium lapangan kawasan Pantai Mutiara," tambahnya.

Politikus PDIP ini menerangkan kerja sama jangka panjang ini cukup menarik. Dirinya meminta untuk mengangkat staf ahli dari kampus ini. Sehingga ke depan nanti bisa mendampingi Kabupaten Trenggalek.