Revisi Raperda RTRW, Bupati Sumenep Bakal Perkuat Potensi Wisata dan Kota Berbasis Agropolitan

Revisi Raperda RT/RW Kabupaten Sumenep
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim –Langkah massif Bupati Sumenep Achmad Fauzi agar potensi pariwisata di wilayahnya menguat terus dilakukan. Hal itu tertuang dalam dalam revisi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Sumenep tahun 2023-2043.

Didatangi Pemda dan BKKBN, Ini Alasan Bocah 4 Tahun di Sampang Madura Tunangan

Dalam revisi Raperda RT/RW yang dipaparkan bupati Fauzi, wilayah di ujung timur pulau madura itu diproyeksikan menjadi kawasan industri dan pusat pariwisata yang berbasis agropolitan.

"Penataan Ruang Wilayah Kabupaten bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten sebagai pusat pariwisata dan industri yang didukung oleh pengembangan Kawasan Migapolitan dan Kawasan Agropolitan," kata bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam paparannya saat rapat koordinasi lintas sektor revisi Raperda RTRW kabupaten Sumenep, di Jakarta pada Kamis (11/5).

Bahan Petasan 1 Kg Hancurkan Rumah di Bangkalan, 1 Tewas 2 Luka-luka

Dalam revisi RTRW tersebut, Pemkab Sumenep akan mempercepat pembangunan di berbagai bidang. Diantaranya adalah pertanian, perikanan dan memaksimalkan potensi tambak garam yang ada di wilayah tersebut.

Selain itu, percepatan pembangunan pariwisata Sumenep yang berbasis kepulauan juga masuk dalam rencana revisi RTRW tersebut.

Strategi Jitu Toko Kelontong Madura Saingi Indomaret dan Alfamart

"Selain itu kita juga akan mengoptimalkan potensi budaya dan kerajinan. Karena di wilayah Sumenep banyak kerajinan dan budaya yang mendunia. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk menaikkan pendapatan dan potensi UMKM setempat," tambah politisi PDIP itu.

Isu strategis yang masuk dalam revisi RTRW Sumenep adalah reaktivasi rel kereta api jalur Kamal-Sumenep. Percepatan reaktivasi itu akan mendorong peningkatan potensi ekonomi dan pariwisata di ujung timur pulau Madura itu.

Halaman Selanjutnya
img_title