Usai Dibaiat, PWNU Jatim Sambut Baik Dakwah Ustaz Hanan Attaki

Ustaz Hanan Attaki
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mempersilahkan dan menyambut baik dakwah Ustaz Hanan Attaki (UHA) usai dirinya berbaiat ke NU. Meski sempat ditolak di berbagai daerah, namun kini influencer kalangan milenial ini diminta untuk melanjutkan dakwah keliling.

Momen Banser di Trenggalek Periksa Kesehatan Puluhan Emak-emak

Pasalnya, disebutkan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib, bahwa kehadiran UHA dalam keluarga besar kader NU sangat disambut baik. Langkah UHA menjadi bagian dari NU adalah pilihan tepat.

“Ya tentu, konsekuensi dari baiat ini adalah terbuka untuk menerima beliau [Hanan Attaki] di tempat yang memang diperlukan,” kata Gus Salam, sapaan lekatnya, Sabtu, 13 Mei 2023.

Respon PBNU soal Pendeta Gilbert yang Olok-olok Salat dan Zakat

Penolakan terhadap dakwah UHA beberapa waktu lalu karena melihat latar belakangnya yang dekat dengan kelompok kanan. Namun sekarang, UHA telah menjadi bagian dari NU atas bimbingan Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.

“Tapi ketika ini sudah dilakukan baiat, menurut saya, ya selama langkah yang dilakukan Hanan Attaki ini sesuai dengan NU, ya tidak ada salahnya diterima oleh semua pihak dari NU,” ujar dia.

Profil Bupati Sidoarjo Tersangka KPK: Putra Wakil Rais Syuriah NU Jatim, Punya Harta Rp4,7 M

Ia pun berharap, UHA tetap melanjutkan dakwahnya di kalangan Milenial yang dikemas dengan Konser Langit. Dakwah yang bernafaskan Islam Ahlussunah Wal Jamaah. Memegang teguh nilai Islam yang moderat, santun, serta rasa nasionalisme dan kebangsaan. Seperti dalam trilogi ukhuwah NU.

“Trilogi ukhuwah NU itu yakni ukhuwah Islamiyah atau ukhuwah persaudaraan sesama muslim, ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan berdasarkan kebangsaan, dan ukhuwah basyariyah atau insaniyah ukhuwah persaudaraan sesama manusia,” pintanya.

Tak hanya mempersilahkan melanjutkan dakwah, Gus Salam juga dengan tegas mengatakan bahwa NU sangat terbuka bagi UHA. Berkat peran dan sosok Kiai Marzuki, semua dugaan terhadap UHA mampu ditepis dan membuatnya menjadi bagian dari NU.

“Itu menunjukkan kapasitas Kiai Marzuqi yang mampu membuat orang lain, yang mungkin tidak seirama dengan NU agar mau berbaiat dengan NU. Artinya dengan baiat ini menunjukan dan menepis [dugaan] itu. Seperti makna taubat, orang itu dalam titik tertentu mengubah sesuatu yang awalnya tidak pas,” terangnya.