Ella, Seniman Inggris Riset Banjir Tulungagung Seimbangkan Ilmiah-Mitos
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Jatim – Dunia barat yang identik ilmiah ternyata tidak semua menolak mitos. Salah satunya seniman asal Somerset, Inggris yang menggabungkan alam, teknologi, dan mistisisme meriset sejarah banjir, mitos 'Ringin Kurung' di Kabupaten Tulungagung.
Ella Chedburn berkolaborasi dengan komunitas 'Gulung Tukar' serta seniman lainnya melakukan riset banjir, Ringin Kurung. Lantas, hasil riset diolah menjadi sebuah karya visual, animasi, 3D, fotografi hingga performance.
"Saya tertarik dengan mistisme, jadi seni rupa tetapi lebih ke cerita, foklor, mitos dan sebagainya. Biasanya orang barat lebih scientifik, oh saya harus menuju ke timur nih belajar atau mengalami pengalaman hal hal mistisme secara langsung," ungkap Ella Chedburn ditemui di lokasi pameran di Gutu Haus (WarGulGul) Jalan Mastrip No 18 Serut Kecamatan Boyolangu Tulungagung, Rabu 17 Mei 2023.
Perempuan yang pernah menjadi Asisten Program Seni Kolektif Media Knowle West, Bristol Inggris ini mengisahkan pengalaman pertama di Asia khususnya Indonesia. Ella juga pernah ke Jepang, akan tetapi hanya untuk liburan, bukan melakukan riset ataupun berkesenian.
Mulai April 2023 lalu, ia mendapat undangan komunitas 'Gulung Tikar' ke Tulungagung Indonesia untuk membuat project riset sekaligus pameran. Program ini didukung oleh British Council dalam memfasilitasi seluruh kegiatan.
Ella mengaku, orang timur melihat orang barat scientifik, sedangkan orang barat melihat timur sangat mitos. Ia senang bisa melakukan riset dan pameran untuk memberikan kesempatan bisa meraih setara antara dua hal ilmiah dan mitos.
"Saya Kesini untuk memberikan keseimbangan," ujarnya.