Di PWNU Jatim, Ahmad Dhani Ngaku Pernah Dipecat NU

Dhani berkunjung ke kantor PWNU Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Jatim –Musisi yang juga politikus Partai Gerindra, Ahmad Dhani, bersilaturrahim ke kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya pada Sabtu, 20 Mei 2023. 

Momen Banser di Trenggalek Periksa Kesehatan Puluhan Emak-emak

Dhani berkunjung ke kantor PWNU Jatim di sela-sela kegiatan konser Orkestra Dewa 19 di Grand City Surabaya, Jumat malam kemarin hingga Sabtu malam ini. 

Di PWNU, ia disambut beberapa para kiai muda NU Jatim, di antaranya Wakil Ketua PWNU Jatim, Abdussalam Shohib atau Gus Salam.

Profil Bupati Sidoarjo Tersangka KPK: Putra Wakil Rais Syuriah NU Jatim, Punya Harta Rp4,7 M

Dhani mengaku kehadirannya ke PWNU Jatim jauh dari tujuan politis. Seperti diketahui, suami dari Mulan Jameela itu kini maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo dari Gerindra.

"Saya sebelum jadi 212 juga dekat dengan NU," katanya usai acara.

Soal Perbedaan Awal Ramadan 1445 H, MUI: Mari Saling Menghormati

Dhani mengaku bahwa dirinya bersilaturrahmi dengan NU bukan kali ini saja. Dia bahkan mengaku pernah menjadi kader NU pada masa NU dipimpin oleh Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. 

"Silaturrahmi saya dengan NU dimulai sejak tahun 1998 dengan Gus Durnya," ujarnya.

Dhani mengaku kemudian dipecat dari keanggotaan NU pada tahun 2016. Namun demikian dia tidak mempersoalkan itu. Usai acara, Dhani menyampaikan bahwa dirinya pernah dipecat NU tapi hingga sekarang NU baginya adalah saudara.

"Saya dipecat senang, dirangkul senang. Intinya NU itu, kan, saudara. Jadi, yang namanya saudara itu berantem tetap saudara," tandas pentolan grup band Dewa 19 itu.

Dhani mengaku senang NU di Jawa Timur lebih terbuka. Itu menunjukkan NU bisa menerima kelompok manapun dan siap dikritik. 

"NU sudah membumi, tapi Gus Salam semoga bisa menjadikan lebih membumi," katanya.

Sementara itu, Gus Salam tak mengiyakan atau pun membantah ketika ditanya apakah Dhani sudah bergabung dengan NU lagi atau tidak.

"Saya kira kader itu bukan cuma sebuah KartaNU atau KTP, ya, tapi prilaku," ujarnya.

"Menurut saya, prilakunya Mas Dhani selama ini adalah NU banget. Karena apa? Karena beliau bisa berkolaborasi dengan siapa pun, beliau juga selalu mendengungkan cinta kasih kepada sesama," imbuh Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang itu.