Puji Prestasi Pesantren Kiai Asep, Prabowo Dikerumuni Santriwati di Mojokerto

Prabowo dikerumuni santriwati saat kunjungan di Mojokerto
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim –Ketua Umum  Partai Gerinda, Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu, 21 Mei 2023. 

PMII Jatim Nilai Rekonsiliasi Prabowo dan Cak Imin Wujud Sifat Negarawan Sejati

Prabowo menyebut jika kunjungan ini hanya sebatas menyambung silahturahmi. Bahkan, ia juga terpukau atas capaian dan prestasi Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto. 

"Saya datang hanya sowan, saya sudah dengar banyak (tentang Kiai Asep) dan sudah niat lama ke sini. Ternyata saya kenal baik disini, saya dapatkan visi-misi (Pesantren) yang visioner. Tidak kalah mutu dengan perguruan lain, sudah banyak muridnya yang diterima dimana-mana," ungkap Menteri Pertahanan (Menhan) itu. 

AHY Ingatkan Hal Ini ke Prabowo Usai Bertemu Cak Imin Ketum PKB

Uniknya, saat kunjungan berlangsung, ada momen tak terduga. Momen tersebut terjadi setelah Prabowo dengan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifudin Chalim menyapa para santri di Masjid Raya KH Abdul Chalim. 

Saat hendak keluar dari Masjid tersebut, para santri berebut jabat tangan dengan Prabowo. Desakan tak bisa terhindarkan, karena ribuan santri memenuhi area dalam Masjid. Meski begitu, Prabowo nampak santai dan melempar senyum. 

Sengketa Pilpres di MK Selesai, Prabowo: Lakukan Persiapan Hadapi Masa Depan

Setibanya di area barisan belakang, Prabowo diteriaki para santri putri. Prabowo pun mendekat. Sejurus kemudian, para santri putri mengerumuni dan menarik Prabowo. Mereka juga meminta berfoto selfie dengan purnawirawan TNI itu. 

Prabowo tidak menolak. Ia pun memberikan kesempatan para santriwati untuk berfoto selfie. 

Prabowo mengaku kedatangannya Ponpes Amanatul Ummah itu bukan urusan minta restu atau dukungan soal Pilpres 2024, pasca dirinya sudah menyatakan maju sebagai Calon Presiden 2024. 

"Saya tidak minta dukungan kepada saudara, hanya saya berkata dalam hati. Kalau berkata dalam hati boleh, saya tidak minta boleh," kata dihadapan Kiai Asep dan para santri Ponpes Amanatul Ummah.

Namun, ia sempat mengatakan berharap mendapat dukung untuk mejadi Presiden sekaligus meminta doa.

"Saya tidak minta, (tapi) di dalam hati berharap boleh dan minta doanya boleh," imbuhnya.