Polemik Reklamasi Laut, Ribuan Warga di Sumenep Gelar Istigasah Kubro Bersama Kiai dan Ulama

Warga Gersik Sumenep membacakan Maklumat Takerbuy 2023
Sumber :
  • Abdul Warits/Viva Jatim

Jatim –Ribuan warga dari berbagai desa dan nahliyyin di Sumenep mendatangi Masjid Zainal Abidin, Dusun Tapakerbau, desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Sabtu, 27 Mei 2023.  

Patut Ditiru, Program CSR Perusahaan Properti Ini Berupa Perbaikan Jalan di Sumenep

Mereka mengikuti istigasah kubro bersama ulama’, tokoh masyarakat dan kiai demi keselamatan lingkungan dan persaudaraan atas polemik reklamasi laut yang melibatkan warga dengan pemerintah desa setempat.  

Diharapkan dengan adanya istigasah kubro ini menjadi solusi di tengah gejolak atas penolakan reklamasi laut yang semakin memanas di antara kedua belah pihak. Bahkan, diketahui sebelumnya warga juga melakukan aksi demonstrasi di Kantor BPN dan Pemkab Sumenep dan sempat cekcok dengan pekerja yang ditugaskan perusahaan di kawasan tersebut. 

Tenggelam di Gresik, Zainal Terseret Arus dan Ditemukan di Perairan Raas Sumenep

Kiai Muhammad Sahe Yusuf, Perwakilan dusun setempat melaporkan hingga kini  kedua belah pihak sangat bersikeras. Sebagai warga dan Ketua RT, ia menyampaikan bahwa dirinya tidak suka atas anggapan pihak luar  yang mengatakan tanah dikawasan tersebut diangggap daratan yang berair. 

“Di dusun ini tempat mata pencaharian warga dalam kehidupan sehari-harinya. Semoga konflik kedua belah pihak segera bisa diselesaikan. Karena bermusuhan ini  juga tidak disukai oleh Allah,” ungkapnya.  

Real Count KPU: Prabowo-Gibran di Sumenep Unggul Tipis dari AMIN, Ganjar-Mahfud hanya 11,82 Persen

Sementara itu, Kiai Hafidzi  Syarbini mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini seluruh warga diharapkan mengembalikan segala persoalannya kepada Allah SWT setelah usaha-usaha yang dilakukan atas penolakan reklamasi laut tersebut. 

"Alhamdulillah. Supaya arah pertolongan kepada Allah SWT. Pentingnya Berkumpul dalam segala hal. Tidak usah membenci kepada mereka yang berbuat keburukan, segala hal dikembalikan kepada Allah. Jangan saling bermusuhan. Jangan saling membenci tetapi kita pasrah kepada Allah. Allah tidak membutuhkan pertolongan, tetapi kita yang membutuhkan pertolongan Allah,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title