Vaksin Meningitis Disebut Hambat Perjalanan Umrah, PKB Jatim: Cabut Saja!

Bendahara PKB Jatim Fauzan Fuadi.
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Jatim – Ribuan orang calon jemaah umrah terancam batal terbang karena menipisnya stok vaksin meningitis. Karena jadi penghambat perjalanan orang yang hendak beribadah ke Tanah Suci, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi mengusulkan kepada pemerintah agar persyaratan vaksin meningitis bagi calon jemaah umrah dan haji tersebut agar dicabut.

PMII Jatim Nilai Rekonsiliasi Prabowo dan Cak Imin Wujud Sifat Negarawan Sejati

Fauzan mengatakan, syarat vaksin meningitis bagi jemaah umrah dan haji hanya diatur di Indonesia. Sementara Pemerintah Arab Saudi tidak mensyaratkan itu. 

“Cabut saja aturan vaksin meningitis bagi jemaah umrah. Pihak Kerajaan Arab Saudi tidak mengatur vaksin meningitis harus 10 hari sebelum masuk Tanah Suci, kenapa Indonesia malah menerapkannya,” katanya kepada Viva Jatim pada Jumat, 30 September 2022. 

Mendaftar ke PKB dan PDIP, Bunda Fitri Siap Maju di Pilkada Sumenep

Menurut Bendahara DPW PKB Jatim itu, vaksin meningitis sebagai syarat perjalanan umrah dan haji kini sudah tidak masuk akal untuk diterapkan. Apalagi, stok vaksin tersebut kini langka dan bahkan di beberapa tempat pelayanan kesehatan banyak yang kosong. Belum lagi soal distribusi ke kabupaten/kota yang tidak merata.  

Fauzan menuturkan, animo masyarakat untuk beribadah umrah kini mulai menggeliat lagi setelah hampir dua tahun terhenti karena pandemi COVID-19. “Wajar bila sekarang animo pergi umrah meningkat. Aturan tersebut [vaksin meningitis] secara tidak langsung menghambat jemaah yang akan berangkat menunaikan ibadah umrah,” kata mantan Ketua PMII Cabang Malang itu.

AHY Ingatkan Hal Ini ke Prabowo Usai Bertemu Cak Imin Ketum PKB

Semestinya, lanjut legislor Dapil Bojonegoro-Tuban itu, pemerintah memberikan kemudahan pada tingginya animo masyarakat untuk berumrah itu. Bukan malah memberikan persyaratan yang menyulitkan dan menghambat perjalanan ke Tanah Suci. “Di tengah antrean panjang melaksanakan ibadah haji, seharusnya umrah dipermudah. Jangan mengada-ada dalam membuat aturan, apalagi vaksin meningitis saat ini langka,” kata Fauzan.

Sebelumnya diberitakan, ratusan bahkan ribuan orang jemaah umrah terancam batal terbang ke Tanah Suci karena kosongnya stok vaksin meningitis. Salah satu travel yang kelimpungan karena kondisi itu ialah biro perjalanan umrah Andalus Surabaya. Pihak travel ini mengaku bakal memberangkatkan sekira 600 orang jemaah umrah pada Oktober hingga November dan prosesnya mandek karena tidak adanya vaksin meningitis.

Halaman Selanjutnya
img_title