Sungai Porong Menaik akibat Lumpur Lapindo, Tambak di Sidoarjo pun Kurang Air

Monitoring Kinerja Jaringan Irigasi Tambak di Sidoarjo
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Jatim – Normalisasi muara sungai Porong dan memperbaiki saluran irigasi di daerah pesisir saat ini sangat dibutuhkan bagi para petani tambak Sidoarjo

Susun Naskah Akademik RUU TSP, Kemenkumham Jatim-Ditjen AHU Survei Napi Asing

DPRD Jawa Timur pun mendesak agar Pemprov Jatim segera mengambil langkah tersebut. Pasalnya kondisi muara sungai porong sudah megalami kenaikan sehingga mengurangi volume laju keluar masuknya air ke tambak-tambak ikan. 

“Mumpung musim kemarau harus bisa dilakukan normalisasi dan membantu para petambak di pesisir Sidoarjo,” kata Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono saat monitoring Kinerja Jaringan Irigasi Tambak di Sidoarjo pada Rabu 7 Juni 2023. 

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

dr Agung menjelaskan, adanya sedimentasi salah satunya dari endapan lumpur Lapindo mengakibatkan muara pesisir Sidoarjo medan tanahnya menaik. Kondisi itu menyulitkan warga untuk melakukan budidaya tambak ikan dan udang. 

“Jadi ketika air laut surut, ketika ada pendangkalan air laut tidak bisa masuk. Sehingga tidak bisa bercampur dengan air tambak. Kondisi air yang diinginkan pun di tambak tidak bisa terjadi,” tambah anggota DPRD Jatim dua periode itu. 

Polisi Mojokerto Bekuk 3 Pengedar Sabu Asal Sidoarjo, Sita 186 Gram Sabu 50 Ribu Butir Pil Koplo

Tidak hanya berakibat pada arus air ke tambak ikan yang terdampat akibat pendangkalan muara sungai pesisir ini. Jika terjadi hujan rawan terjadi banjir, air hujan yang tertampung di sungai sering meluap karena tidak banyak yang dapat mengalir ke laut. 

“Apalagi kalau air laut pasang bisa jadi akan semakin parah,” jelasnya. 

Anggota Komisi D yang lain, Hadi Dediansyah mengatakan, Pemprov Jatim dan Pemda Sidoarjo harus duduk bareng, sharing pendapat perihal kondisi muara sungai Porong Sidoarjo ini. 

"Pengairannya ikut provinsi, tapi daerah tambak ikut Pemkab Sidoarjo, jadi tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak provinsi saja. Ini menyangkut persoalan wilayah juga," tuturnya. 

Diketahui, selain Agung Mulyono, acara monitoring Kinerja Jaringan Irigasi Tambak di Sidoarjo dihadiri beberapa anggota DPRD Jatim. Mereka adalah Wakil ketua DPRD Jatim Mohammad Ashari, anggota DPRD Jatim Hadi Dediansyah, Martin Hamonangan, Makin Abbas, Khofidah, Masduki, Nur Aziz, Samsul Arifin, Kuswanto dan M Satib. Anggota DPRD Jatim Makin Abbas